Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi –
Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas tentang Penyebab Mutasi dan
Dampak Mutasi, yuk, langsung dibahas:
![]() |
Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi |
- Penyebab Mutasi
Setelah mengetahui berbagai macam mutasi yang dapat
terjadi pada makhluk hidup, menurut Anda, apakah penyebab mutasi tersebut?
Mutasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain oleh radiasi, iradiasi,
dan bahan kimia. Zat atau gen yang menyebabkan mutasi ini disebut mutagen.
Berdasarkan cara terjadinya mutasi, mutasi dapat dibedakan atas mutasi spontan
dan mutasi induksi. Secara mendasar, hasil mutasi spontan dan mutasi induksi
tidak dapat perbedaan. Keduanya tetap dapat menimbulkan variasi genetic.
1. Mutasi spontan
Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi secara
spontan di alam, tanpa campur tangan manusia. Oleh karena itu, mutasi spontan
disebut juga mutasi alami. Penyebab mutasi alami bermacam-macma, antara lain
disebabkan oleh radiasi sinar kosmis, radiasi radoaktif alam, sinar ultraviolet
dan kesalahan genetika.
Meskipun mutasi dapat menyebabkan kelainan atua
penyakit terhadap individu penderitanya, beberapa mutasi dapat juga menjadi
sumber adanya variasi dalam populasi. Variasi dalam populasi sangat penting
sebagai mekanisme evolusi.
Indiviud hasil mutasi (mutan) umumnya memiliki sifat
resesif, steril (mandul), bahkan bersifat letal. Mutan yang dapat bertahn hidup
dan menghasilkan keturunan adalah mutan
yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika hal ini terjadi, variasi baru
telah terbentuk dalam populasi. Variasi yang membantu individu beraadptasi
dengan lingkungan secara baik melalui mekanisme spesial dapat membentukindividu
baru. Hal ini dipercaya sebgai jawabban banyaknya macam spesies dan variasi di
muka bumi. Mutasi, variasi, serta hubungannya dengan evolusi dapat anda
pelajari dalam artikel selanjutnya.
2. Mutasi Induksi
Mutasi Induksi adalah mutasi hasil induksi dan
dibuat secara sengaja oleh manusia. Mutasi ini disebut juga mutasi buatan. Mutasi jenis ini sengaja dilakukan
menggunakan mutagen, seperti mutagen fisika dan kimia.
Pelopor mutasi buatan ini diawali oleh penelitian
H.J. Muller pada 1927. Muller meneliti pengaruh radiasi terhadap lalat buah
(drosophila). Ia meradiasi lalat buah dengan sinar X radiasi tinggi dan
menemukan bahwa radiasi meningkatkan kejadian mutasi. Dari hal tersebut
diketahui bahwa radiasi menyebabkan perubahan molekul-molekul gen.
Bahan mutagen yang sering digunakan dapat dibedakan
menjadi dua, yakni mutagen kimia dan mutagen fisika. Mutagen kimia pada umumnya
beradal dari senyawa alkil (agen akil), analog basa, gas meta, asam nitrat, dan
kolkisin. Adapun mutagen fisika dapat beruba radiasi ultraviolet, sinar X,
radiasi gamma, radiasi beta, radiasi neutron dan elektron.
![]() |
Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi |
- Dampak Mutasi
Manusia dengan kemajuan teknologinya telah berhasil
membuat berbagai produk. Disadari atau tidak, produk-produk tersebut dapat
menjadi pemicu mutasi. Berbagai barang, makanan, obat-obatan dan sinar matahari
dapat menjadi faktor penyebab mutasi. Terlebih lagi dengan adanya bom nuklir,
limbah radioaktif, dan berbagai bahan pencemar lainnya. Beberapa penyakit
kanker diduga kuat disebabkan oleh mutagen-mutagen di lingkungan sekitarnya.
Seperti yang anda ketahui, tidak semua hasil mutasi
merugikan. Mutan yang dapat hidup dn dapat beradaptadi dengan lingkungannya
merupakan sumber variasi makhluk hidup. Adakah dampak lain mutasi yang
menguntungkan?
1. Mutasi yang menguntungkan
Manusia menyadari bahwa pada beberapa kasus mutasi,
dapat menguntungkan bagi manusia. Oleh karena itu, manusia berusaha mencara
cara mendapatkan mutan-mutan denagan sifat yang diingkan dan mengembakannya.
Poliploidi pada tanaman merupakan salah satu contoh
mutasi yang menguntungkan. Tanaman Polploid dianggap menguntungkan karena
memiliki buah besar, tidak berbiji dan produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu
, manusia berusaha mengembangkan tanaman poloploid dengan sifat-sifat unggul
tersebut. Pada hewan, umumnya mutasi bersifat letal dan membahayakan individu.
Akan tetapi, mutasi terhadap hewan masih dapat dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian
mengenai kanker, untuk menyetahui penyebabnya serta cara pengobatannya.
Beberapa mutagen digunakan manusia untuk
menghasilkan mutan-mutan tumbuhan maupun hewan, seperti Kolkisin, digitosin,
dan sinar radioaktif. Beberapa tanaman mutan dengan sifat unggul juga telah
dihasilkan oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Pemuliaan mutasi di BATAN
ini telah berlangsung sejak 1970 dann telah menghasilkan beberapa varietas
unggul.
2. Mutasi yang merugikan
Mutasi yang merugikan telah banyak anda ketahui, banyak
mutasi yang bersifat letal, menyababkan keainan, kemandulan, dan lain-lain.
Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan atas mutasi yang tidak
diwariskan dan diwariskan. Pada mutasi yang tidak diwariskan, kelainan atau
penyakit akibat mutasi tersebut hanya terjadi pada satu individu dan tidak
diwariskan kepada keturunannya. Hal tersebut dapat terjadi karena individu
tersebut mati atau steril (mandul). Jika mutasi tersebut dapat diwariskan maka
kelainan atau penyakit hasil mutasi dapat selau muncul pada populasi dan dpat
mengubah gen-gen dalam populasi.
Demikianlah Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan
Dampak Mutasi. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Yang Menjelaskan Lengkap Tentang Macam-Macam Mutasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar