https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan

Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan – Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas tentang Hubungan agama, seni dan agama/Religi/Kepercayaan. Yuk, langsung dibahas.

Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan
Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan 


Bahasa,seni dan religi adalah tigaa hal yang tak terpisahkan dalam bahasa ada kesenian dan religi.sebaliknya dalamseni dan agama terdapat bahasa.ketiganya merupakan unsur  kebudayaan yang universal.bahasa,seni dan religi merupakan 3 dari  7 unsur kebudayaan universal.bahasa menepati urutan  pertama religi urutan ke 6 dan kesenian urutan ke 7.menurut Robert sibarani (2002),bahasa ditempatkan urutan pertama karna manusia sebagai mahluk biologi harus berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok sosial.untuk mengadakan intraksi dan komonikasi,manusia memerlukan bahsa.bahasa merupakan kebudayaan yang pertama dimiliki setiap manusia dan bahasa itu dapat berkembang karna akal atau sistem pengetahuan manusia.dalam proses kehidupannya,manusia kemudian menyadari dirinya sebagai mahluk yang lemah dalam memenuhi bebagai kebutuhan hidupnya, lahirlah keyakinan di dalam diri manusia bahwa ada kekuatan lain yang maha dasyat di luar dirinya.timbul dan berkembang lah relegi .untuk mengiringi kepercayaannya atau sistem religi itu supay lebih bersemangat dan lebih semarak makah di ciotakan lah seni.berdasarkan uruyan diatas,hubungan bahsa,seni dan agama/ religi/kepercayaaan adalah kesenian menyempurnakan dan menyemarakan sitem religi dalam mengunakan media bahsa.

Bahasa, seni dan religi merupakan usur unsur kebudayaan universal.bahsa menepati ututan pertama.bahasa adalah induk dari segalah kebudayaan.atas dasar itu,seni dan religi dapat juga dip role dengan memahami hubungan bahasa dengan kebudayaanya.menurut Robert sibarani (2002),pungsi bahasa dan kebudayaan dapat diperinci:
1.bahsa sebagai sarana perkembangan dan kebudayaaan
2.bahasa sebagai penerus kebudayaan
3.bahasa sebagai invetaris ciri-ciri kebudayaan

Bahasa sebagai sarana pengembangankebudayaan  mengandung makna bahwa bahasa beperan sebagai alat atau saran kebudayaan,untuk mengembangkan kebudayaan itu sendiri.kebudayaan indonesia di kembangkan melalui bahasa indonesia.khazanah kebdyaan indonesia di jelaskan dan di sebarkan melalui bahasa indonesia,sebab penerima kebudayaan hanya bisa terwujud apabila kebudayaan itu dimengerti,dipahami dan di junjung masyarakat itu sendiri.sarana untuk memahami kebudayaan adalah bahasa.atas dassar itu,hubungan bahasa dengan kesenian dan religi adalah bahasa sebagai sarana pengembangan  kesenian dan religi .kesenian da religi yang ada di indonesia di kembangkan melalui bahasa indonesia.kesenian dan religi yang dapat di mengerti dan di pahami oleh masyarakat indonesia, sarana untuk memahami kesenian dan religi adalah bahasa indonesia.bahasa sebagai jalur penerus kebudayaan mengandung makna bahwa bahasa berperan sebagai sarana pewarisan kebudayaan dari generasi ke generasi.menurut Robert sibarani (2002),kebudayaan nenek moyang meliputi pola hidup,tingkahlaku,adat istiadat,cara berpakayan dan sebagainya dapat kita warisi dan wariskan kepada anak cucuk kitak melalui bahasa.atas dasar itu,hubungan bahasa dan kesenian dan religi adalah bahasa berperan  sebagai sarana pewarisan kebudayaan dari generasi ke generasi. Kesenian dan religi nenek moyang kita yang sudah ada beratus ratus tahun yang lalu masih bisa di pelajari oleh kita sekarang hanya karna bantuan bahasa.kesenian dan siste religi yang tertulis dalam naska naska lama,yang munkin ditulis beratus ratus tahun yang lalu bisa kita nikmati sekarang hanya karna ditulis dalam bahasa.

Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan
Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan 


Bahasa sebagai infentaris ciri ciri kbudayaan mengandung makna bahwa bahasa berperan dalam pernamaan ataupengistilaan suatu unsure kebudayaan baru sehinga dapat dismpaikan dan di mengertti.menurut Robert sibarani(2002),setiap unsure kebudayaan,mulai dari unsure kecil sampai unsure besar di berry nama atau istilah.dalam proses pembelajaran dan pengajaran kebudayaan,nama atau istilah dalam unsur kebudayaan sekaligus fungsi sebagai iventarisasi kebudayaan tersebut,yang berguna untuk perkembangan selanjutnya.ata dasar itu,hubungan bahasa dengan kesenian dan sistem religi adalah nbahasa berperan dalam pernamaan atau pengistilaan unsure unsure seni dan religi baru sehingga dapat disampaikan dan di mengerti oleh yang menerimanya.setiap unsure kesenian dan religi ,dari unit yang terkecil sampai terbesar di beri nama atau istilah.dalam proses pembelajaran dan pengajaran kesenian dan religi.nama atau istilah itu digunakan untuk mengiventarasi keaenian dan relgi tersebur untuk perkembangan selanjutnya.

Bagai manakah hubungan religi dengan kesenian?menurut wiliem A.haviland (1999),”kesenian harus di hubungkan,tetapi juga harus dibedakan dari agama.garis pemisah diantara keduanya tidak tegas.”kesenian dan religi sagat berhubungan,hubungan yang erat itu melahirkan kesenian religi yang biasa di gunakan untuk mengiringi upavara upacara keagamaan.dengan diiringi berbagai jenis sastra,nyanyian dan music,upacara keagamaan berlangsung dengan semerak,kehidmatdan turut membantu mewujukan situasi dank e adaan yang membuat umatnya terasaa semakain lebih dekatdengan tuhan yang maha esa kesenian sebagai sarana oenyalurn bakti dan pemujaan ke pada tuhan yang maha esa

Analogi Budaya:
Cobakembangkan apresiasi terhaadap keaneka ragamanagama kalian!

Untuk meningkatkan apresiasi kalian terhadap keaneka ragaman agama ikutilah pembahasaan berikut ini!bagaimana kah hubungan religi dengan kesenian?kesenian juga menunjukan identita agama tertentu.musik robana,khasidah,nasid merujuk kepada agama   islam.sorban,baju koko,dan sarung merukuk kepada agama islam.musolah(langar)dan masjid merujuk kepada bangunan bagunan agama islam.lagu rohani bernuansa berbagai jenis music menuju kepada agama katolik dan keristen.salip,gambar tuhan yeyus dan bunda maria merujuk pada agama keristen dan katolik.gereja merujuk kepada agama keristen dan katholik.kuil dan pura dengan berbagai ornamennya meryjuk kepada agama budha dan hindu.    

Demikianlah Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan. Semoga bermanfaat.


Tag : Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan , Hubungan agama, seni dan Agama/Religi/Kepercayaan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    4 minggu yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...