Artikel Tentang Reference Group Dan Membership Group
(Robert K. Merton, 1965) – Hai sahabat, artikel kali ini akan membahas tentang
Reference Group dan Membership Group. Yuk, langsung dibaca :
Artikel Tentang Reference Group Dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965) |
1. Reference Group
Cobalah amati kakak-kakak kelas anda yang sekarang
sudah duduk di kelas XII. Tentu diantara mereka ada yang mendambakan dapat
diterima di perguruan tinggi, atau barangkali beberapa diantaranya sudah
dinyatakan diterima melalui Jalur PMDK (Penelurusan minat, bakat dan kemampuan)
Walaupun belum resmi lulus sekolah.Amati tingkah laku dan gaya mereka.
Perilaku seperti itu menunjukkan bahwa kakak kelas
anda tersebut sedang menjadikan kelompok sosial mahasiswa seabgai rujukan atau
referensi bagi dirinya. Di dalam masyarkat, sering terjadi seorang anggota
kelompok sosial tertentu justru prilakunya mengacu pada nilai-nilai dan norma
kelompok sosial lain yang secara resmi bukan kelompoknya. Dalam contoh di atas,
kelompok sosial mahasiswa merupakan Reference Group bagi kakak kelas Anda.
Reference group (kelompok acuan) adalah kelompok sosial yang menjadi acuan
(referensi) bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
Kelompok acuan bisa berasal dari kelompok dalam
(in-group) maupun kelompok luar(out-group). Namun, kebanyakan berasal dari
kelompok luar (out group). Kelompok acuna tersebut, mempunyai hubungan dengan
orang yang menjadikannya referensi. Ada dua tipe umum referensi group, yaitu
sbb :
a. Tipe normatif; Misalnya anda merasa yakin untuk
mengkonsumsi suatu makanan instant apabila pada kemasan makanan terdapat label
register dari Departemen kesehatan. Depkes menjadi kelompok acuan yang nilai
dan aturan-aturannya dijadikan dasar bagi anda untuk membentuk sikap dalam
mengkonsumsi makanan. Kelompok acuan ini menjadi sumber nilai bagi individu
baik yang menjadi anggota atau bukan anggota.
b. Tipe perbandingan; tipe ini dipakai sebagai
perbandingan untuk menentukan kedudukan dan sikap seseorang. Contoh, anda
seorang siswa yang lulus ujian dan hendak meneruskan pendidikan ke jenjang
universitas atau perguruan tinggi. Anda dihadapkan ke dalam pilihan, fakultas
apa yang hendak anda ambil.D alam rangka menentukan pilihan tersebut, Anda
melihat dan membandingkan dua tetangga anda yang berfrofesi sebagai dokter dan
pengacara. Dari segi ekonomi ternyata pengacara memiliki keunggulan dibanding
dengan dokter. Atas perbandingan itu kemudian Anda menjatuhkan pilihan untuk
melanjutkan kuliah di Fakultas hukum.
Artikel Tentang Reference Group Dan Membership Group (Robert K. Merton, 1965) |
2. Membership Group
Membership Group adalah semua kelompok sosial yang
melibatkan anda sebagai anggotanya. Apabila anda menjadi anggota kelompok
ilmiah remaja (KIR) di sekolah, maka KIR dan sekolah anda merupakan Membership
Group bagi anda. Akan tetapi, apabila teman anda bukan termasuk anggota KIR
tersebut, maka KIR bukan merupakan membership group, sedangkan sekolah
merupakan membership group bagi teman anda. Dari contoh ini, dapat disimpulkan
bahwa membership group bagi seseorang belum tentu merupakan membership group
bagi orang lain. Sebuah kelompok sosial menjadi membership group bagi anda bila
secara fisik anda menjadi anggotanya.
Keanggotaan secara fisik berarti secara resmi
menjadi anggota. Ada kalanya seseorang secara resmi merupakan anggota suatu
kelompok (masih terdaftar), namun sudah tidak aktif lagi dalam kelompok
tersebut. Perilakunya pun mengacu kepada kelompok lain. Sebaliknya, ada orang
yang secara resmi bukan anggota suatu kelompok (Tidak terdaftar), namun sudah
menganggap diriny menjadi bagian dari kelompok tersebut. Hal seperti inilah
yang dialami oleh kakak kelas anda yang kita bicarakan di atas. Secara fisik
kakak kelas anda belum menjadi mahasiswa, namun sudah menganggap dirinya
sebagai mahasiswa. Tingkah laku dna gayanya juga seperti seorang mahasiswa,
padahal kakak kelas anda tersebut masih merupakan bagian dari siswa di sekolah
anda, sehingga kelompok soial siswa-siswa di seklah anda merupakan membership
group baginya.
Demikianlah Artikel Tentang Reference Group Dan
Membership Group (Robert K. Merton, 1965). Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Asosiasi, Kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan, dan kelompok statistik (Robert Bierstedt, 1948)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar