https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)

Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967) – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahs tentang Paguyuban dan Patembayan menurut Ferdinand Tonnies tahun 1967, yuk langsung dibaca :

Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)


Bagaimana jiika anda harus memilih ; Hidup di desa ataukah di kota? Hidup di desa biasanya aman, tenteram, damai, suka bergotong royong, dan tenang, sedangkan hidup di kota terasa bising, sibuk, padat penduduk, penuh polusi dan setiap orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Mungin diantara anda, ada yang memilih kehidupan sedheran di desa. Mungkin juga ada yang lebih senang kehidupan di kota. Apabila anda menyukai kehidupan yang guyub dan bergotong royon, maka selera anda sama dengan Ferdinand Tonnies (1967).

Sosiolog jerman ini membedakan kelompok sosial menjadi dua tipe, yaitu paguyuban atau komunitas gemeinschaft dan patembayan atau komunitas gesellchaft. Pembedaan kedua tipe ini, berdarkan sifat hubungan para anggota kelompok.

1. Paguyuban

Kelompok sosial yang tergolong dalam tipe paguyuban adalah keluarga, kekerabatan , rukun tetangg, dan teman sepermainan. Setiap anggota diikat oleh hubungan batin yang murni, alamiah, kekal, serta didasari oleh rasa cinta dan kesatuan batin. Ibarat tubuh manusia, setiap bagian (organ) saling berhubungan secara erat dan masing-masing menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, dalam paguyuban terjadi hubungan yang bersifat organis diantara para anggotanya. Setiap anggota dalam paguyuban dapat diibaratkan sebagai organ-organ dalam sebuah organism.

Hubungan antaranggota kelompok sosial yang bersifat paguyuban ditandai oleh tiga ciri utama, yaitu intim, privat dan eksklusif. Intim adalah hubungan yang sangat dekat, akrab dan mesra. Hubungan Privat bersifat pribadi atau khusus untuk beberapa orang saja. Adapun hubungan eksklusif hanya melibatkan pihak pertama dan kedua, dan tidak melibatkan pihak ketiga.

Anggota kelompok sosial yang berupa paguyuban memiliki kemauan bersama, sikap saling pengertian, dan terdapat kaidah-kaidah interaksi. Kebersamaan itu membuat hubungan antaranggota bersifat menyeluruh sekaligus melibatkan semua aspek kehidupan. Akibatnya, konflik yang mungkin terjadi akan sulit diatasi karena setiap konflik akan menjalar ke bdiang-bidang lain. Hal seperti ini masih terjadi di desa-desa. Ibarat sebaang jarum jatuh di ujung selatan desa, maka kejadian itu akan diketahui sampai ke ujung utara.

Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)
Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967)


Paguyuban terdiri atas tiga macam, yaitu paguyuban karena ikatan darah, paguyuban karena tempat tinggal, dan paguyuban karena kesmaan pikiran. Paguyuban karena ikatan darah adalah ikatan kelompok sosial berdasarkan keturunan atau darah, contohnya adalah keluarga dan kelompok kekerabatan. Paguyuban karena tempat tinggal adalah kelompok sosial yang beranggotan orang-orang yang saling berdekatan tempat tinggalna. Mereka dapat saling menolong dan bergotong royong dalam menghadapi berbagai hal, walaupun berasal dari latar elakang yang berbeda, contohnya adalah Rukun Tetangga, rukun Warga, dan kelompok Dasa Wisma. Adapun paguyuban karena ikatan pikiran beranggotakan orang-orang memiliki kesamaan ideologi, jiwa dan pikiran sama. Orang-orang ini tidak harus tinggal berdekatan apalagi memiliki hubungan darah, contohnya adalah para pengaut paham komunisme yang menyebar di seluruh dunia, begitu pula ideologi-ideolgo lain di dunia. Ikatan sosial paguyuban jenis ketiga ini tidak sekuat kedua tipe yang disebut dahulu.

2. Patembayan

Kelompok sosial yang tergolong dalam tipe patembayan ditandai dengan sifat hubungan tidak intim diantara para anggotanya. Setiap anggota hanya terikat secara lahirilah dan tidak adahubungan batin (perasaan). Keutuhan kelompok seperti ini hanya bersifat jangka pendek (sementara). Para anggota berhubungan secara resmi berdasarkan kesepakatan timbale bali.

Patembayan merupakan kehidupan public. Anggota-anggotanya adalah roang yang kebetulan hadir bersama tetapi masing-masing tetap berdiri sendiri.  Oleh karena itu, patembayan bersifat sementara dan semu. Hubungan anggota-anggota patembayan, bersifat kontrak dan strukturnya bersifat mekanis. Dalam hubungan yang bersifat kontrak, seolah-olah ikatan antaranggota berdasarkan perjanjian semata. Hubungan antaranggota kelompok patembayan bisa diibaratkan sepertidua orang yang mengadakan perjanjian atua kontrak jual beli yang sifatnya sesaat. Mereka berbicara secukupnya sebagaimana seorang pedagang dan pembeli. Setelah urusan selesai, maka sesesai pula hubungan keduanya. Kelompok sosial seperti ini memiliki struktu seperti mesin yang bersifat mekanis. Apabila salah satu bagian dalam mesin rusak, maka harus segera diganti agar mesin bisa kembali berfungsi. Begitu pula dalam kelompok sosial dengan struktur patembayan. Keuntungan dari kelompok patembayan adalah jika terjadi konflik antaranggota kelompok, maka persoalannya dapat dibatasi pada bidang-bidang tertentu. Sikap antaranggota tidak akrab dan lebih mengutamakan untung rugi. Hubungan seperti ini terjadi pada masyarakat modern yang sudah kompleks.

Sebagai contoh, anda sedang menawar harga baju di toko. Hubungan anda dengan penjual baju bersfat sementar. Anda juga dapat menayakan beberapa pertanyaan lain seputar baju ayan akan anda beli. Akan tetapi, tidak mungkin anda berakrab-akrab seperti seorang sahabat. Contoh lain kelompok sosial patembayan adalah berbagai organisasi resmi, seperti sekolah, perusaaha, dan lain-lain. Hubungan antaranggota organisasi bersifat sementara dan tidak akrab.

Demikianlah Artikel Yang membahas Tentang Paguyuban Dan Patembayan (Ferdinand Tonnies, 1967. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...