https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri


Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri. Yuk, langsung dibahas:

Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri
Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri 


a. Teori Alfred Weber (Ekonom Jerman)

Dalam bukunya yang berjudul “Uber den Standort der industrien” (About the location of industries), tahun 1990, Alfred mengumpulkan isi pokok tentang teori lokasi industri, yaitu : Lokasi Industri dipiih di tempat yang biayanya paling minimal.

Tetapi, untuk menerapkan teori tersebut, diperlukan asumsi enam prakondisi, yaitu sbb:

1. Wilayah Rencana lokasi industri mempunyai keseragama dalam hal tofografi, iklim dan penduduk. Dalam hal ini, penduduk berkaitan dengan keterampilan dan penguasannya (pemerintahannya).
2. Sumber daya atau bahan mentah. Misalnya ketersediaann pasir dan air bisa terdapat dimana-maan tetapi tambang besi batu bara tentunya hanya terdapat di lokasi tertentu dan terbats.
3. Upah buruh. Ada upah buruh yang telah baku, dalam artian dimana-mana sama tetapi ada pula upah yang merupakan produk dari persaingan antarpenduduk.
4. Biaya transportas tergantung pada bobot bahan mentah yang diangkut atau dipindahkan, serta jarak antara lokasi terdapatnya sumber daya dengan lokasi pabrik.
5. Terdapatnya kompetisi antarindustri
6. Manusia itu berpikir rasinonal.

Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri
Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri 


Menurut weber, penentuan lokasi industri didasarkan oelh tiga faktor utama, yaitu material dan konsumsi, kemudian tenaga kerja dan transportasi. Teori ini menggunakan beberapa asumsi, yaitu :
1. Hanya tersedia satu jenis alat transportasi
2. Tempat berpoduksi (lokasi pabrik) hanya berada pada satu tempat
3. Jika terdapat beberapa bahan mentah, asalnya dari beberapa tempat.

b. Teori Lokasi Teoritis Dan Lokasi Praktis

Dalam Realitas kehidupan sehari-hari, sarana transportasi berupa jalan yang menghubungkan lokasi tidak selalu terbentuk jalan yang lurus. Bahkan, jalan dapat berbelok dan naik turun. Oleh karena itu, suatu lokasi industri dibedakan menjadi lokasi teoretis maupun lokasi praktis juga harus mempertimbangkan berbagai jenis sarana transportasi.

Demikianlah Teori-teori lokasional yang berkaitan dengan industri. Semoga bermanfaat.


Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Yang Membahas Tentang Penyebab Terjadinya Aglomerasi Industri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...