Pengaruh Budaya Asing di Indonesia, Pengaruh Budaya
Islam – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengaruh
budaya asing di Indonesia yaitu pengaruh islam. Yuk langsung dibahas.
Pengaruh Budaya Asing di Indonesia, Pengaruh Budaya Islam |
Seiring dengan mundurnya wibawa kerajaan Majapahit
pada akhir abad ke-14 selama abad ke-15, kekuasaan maritimnya juga tidak bisa
lagi menduduki daerah-daerah strategis di seluruh nusantara. Terjadi kekosongan
kekuasaan di beberapa kota pantai di Jawa pada khususnya. Situasi dan kondisi
ini membuat para pedagang makmur yang bermukim di kota-kota pelabuhan menjalin
hubungan perdagangan secara sendiri-sendiri dengan pedagan asing untuk
kepentingan sendiri-sendiri pada akhirnya tumbuh menjadi Negara-negara pantai
yang dapat merongrong kekuasaan majapahit di pdalaman. Timbul Negara Malaka di
Semenanjung Melayu, Negara Aceh di ujung utara sumatera, Negara Banten di Jawa
Barat dan Negara Demak di pantai Utara jawa Tengah serta Negara Goa di Sulawesi
Selatan.
Dalam proses perkembangan Negara-negara tersebut
terjalin hubungan perdagangan antara pedagang-pedagan Indonesia dengan pedagan
dari Persia dan Gujarat di India selatan yang membawa kebudayaan Islam yang
pada waktu itu mengandung banyak unsure-unsur mistik. Untuk tahap pertama,
agama islam yang berkembang di Indonesia masih diwarnai unsure-unsur mistik,
yang kemudian disebarkan oleh Nurudin Araniri di Sumatera atau Syech Siti Jenar
di Jawa. Agama Islam yang seperti itu jugalah yang diebarkan oleh
penyiar-penyiar yang kemudian did alma Folklore orang jawa disebut wali dan di
dalam kepercayaan yang dianggap sebagai orang keramat. Kegiatan para wali
inilah yang kemudian menyebabkan tersebarnya agama Islam, tidak hanya di Pantai
Jawa Utara, melainkan juga di daerah pedalaman.
Pengaruh Budaya Asing di Indonesia, Pengaruh Budaya Islam |
Agama islam yang lebih umurni sifatnya datang kemudian
sebagai gelombang pengaruh kedua setelah banyak orang Indonesia mengunjung
Mekah dan Madinah serta kembai dari naik haji. Di Daerah-daerah yang belum amat
terpengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam
dalam kehidupan pendudk di daerah yang bersangkutan, seperti Aceh, Banten,
Pantai Utara Jawa dan Sulawesi Selatan. Sebaliknya, di daerah-daerah dengan
pengaruh kuat kebudayaan Hindu telah berkembang suatu corak tersendiri seperti
di Jawa tengah dan Jawa timur, agama islam dirubah menjadi suatu agama yang
dikenal dengan nama agama jawa. Adapun orang-orang yang menganut ajaran-ajaran
dan syariah agama islam secara taat disebut dalam bahasa Jawa orang Islam
Santri.
Demikianlah Artikel Pengaruh Budaya Asing di
Indonesia, Pengaruh Budaya Islam. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Tentang Pengaruh Budaya Asing Di Indonesia (Pengaruh Hindu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar