https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909)

Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909) – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentan Kelompok Primer dan Kelompok skunder. Yuk, langsung dibaca:

Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909)
Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909) 


1. Kelompok primer

Anda mungkin bersal dari desa namun pernah merasakan tinggal di kota. Atau sebaliknya, anda mungkin berasal dari kota  namun pernah tinggal di desa. Sebagai orang desa, tentu ada pengalaman-pengalaman yang berbeda ketika berinteraksi dengan orang kota. Demikian pula sebaliknya, apabila anda orang perkotaan yang sekarang tinggal di desa, pasti ada pengalaman-pengalaman yang berbeda ketika berinteraksi dengan orang-orang desa.

Secara umum, kehidupan di desa bersifat akrab, penuh kebersamaan (gotong royon), dan kekeluargaan. Akan tetapi, semua itu sudah berubah dalam kehidupan di kota. Keakraban dan kekeluargaan di perkotaan telah merenggang dan digantikan oleh sifat hubungan yang formal. Kenyataan inilah yang membuat Chalres Horton Cooley (1909) melahirkan sebuah klasifikasi sosial yang disebut Primary Group (Kelompok prib utmer). Walaupun tidak secara eksplisit menyadanya secondary group (Kelompok skunder), namun dalam pembicaraan selanjutnya kita juga akan membaha secondary group (Kelompok skunder) sebagai lawan dari Primary group (kelompok primer).

Kelompok primer adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya berhubungan secara akrab, bersifat informal, personal dan total. Hubungan yang total artinya hubungan yang mencakup banyak aspek pengalaman hidup, dimana setiap anggota bekerja sama secara tatap muka dan intim. Dua kelompok primer yang utama adalah keluarga dan klik. Keluarga adalah ikatan suami, sitri dan anak-anaknya. Sedangkan klik adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya terdiri atas teman sebaya. Selain keluarga dan klik, kelompok primer juga dapat berupa kelompok teman, rukun warga, atau geng. Apakah anda merasa terlibat ke dalam semua jenis kelompok sosial seperti itu? Kalau iya, cobalah bandingkan penglaman-pengalaman anda selama berhubungan dengan anggota berbagai kelompok sosial tersebut dengan uraian di bawah ini.

Hubungan antaranggota sebuah kelompok primer bersifat santai dan manusiawi, yaitu intim dan akrab. Mereka tertarik satu sama lain sebagai suatu pribadi. Diantara mereka terjalin interaksi yang terbuka, sehingga masing-masingdapat mencurahkan isi hatinya. Mereka saling bertukar perasaan dan kesan-kesan mengenai berbagai hal, termasuk bergosip secra menyenangkan. Percakapan-percakapan seperti itu membuat mereka merasa akrab. Kelompok primer biasanya memiliki sedikit anggota agar hubungan mereka akrab.

Kelompok primer berperan sebagai agen sosiasasi dalam prose tranformasi budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk init tentu diperlukan adanya interaksi sosial diantara anggota-anggotanya. Contoh, proses transformasi budaya yang dimainkan oleh kelompok primer adalah proses pengajaran bahasa daerah dari orangtua kepada anaknya. Kita semua menguasai bahasa daerah (bahasa ibu) melalu interaksi dengan keluarga.

Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909)
Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909) 


Secara fisik, kelompok primer terdiri atas anggota-anggota yang saling berhubungan dekat. Agar setiap anggota dapat berhubungan dekat dan akrab, maka juumlah anggota harus sedikit. Dalam kelompok kecil seperti itu hubungan akrab dapat dipertahankan secara lestari. Setiap anggota kelompok primer saling mengenal. Mereka sering bercakap-cakap bersama dan saling bertemu untuk mengungkapkan isis pikiran dan perasaan. Kegiatan yang melibatkan semua anggota kelompok sering diadakan, misalnya rekreasi bersama, makan bersama, jalan-jalan bersama, belajar bersama, atau bermain bersama. Dalam kelompok kecil seperti itu setiap anggota dapat berpartisipasi aktif menentukan arah perjalanan kelompoknya.

Apabila dilihar dari hubungan antaranggota, maka dapat dikatakan bahwa hubungan yang terjadi bukan menjadi alat atau media untuk mencapai tujuan sebgaiman fungsi hubungan itu pada kelompok sosiaal lainnya. Hubngan dalam kelompok primer merupakan tujuan utama. Setiap anggota berhubungan secara spontan, pribadi, penuh peraaan dan inklusif.. Oleh karena itu, kelompok ini tidak terbentuk atas dasar perjanjian, kepentingan ekonomi maupun politik, atau dalam rangka menyelesaikan tugas tertentu. Mereka berhubungan semata-mata untuk tujuan pribadi. Hubungan seperti itu disadasari oleh persamaan tujuan dan keinginan para anggota. Jika salah satu anggota membutuhkan pertolongan, maka anggota lainnya akan dengan senang hati membantu, kalau perlu dengan pengorbanan. Tidak ada unsure paksaan dalam hubungan antaranggota kelompok primer. Hubungan semacam itu dapat dilihat pada anggota-anggota sebuah keluarga, yaitu ayah, ibu, dan anak-anak yang selalu berhubungan akrab, saling mengerti, rela membantu, dan berkorban untuk sesama anggota lainnya. Mereka diikat oleh kesamaan cita-cita, yaitu untuk menciptakan keluarga yang harmonis.

2. Kelompok skunder

Kelompok skunder (Secondary group) adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya berhubungan secara formal, impersonal, segmental (terpisah-pisah), dan berdasarkan azaz manfaat. Setiap anggota kelompok skunder tidak berhubungan dengan anggota lainnya secara pribadi, akan tetapi, berhubungan dalam kapasitasnya sebagai orang yang ,menjalankan suatu tugas. Dalam kontes hubungan seperti itu, kualitas pribadi tidak terlalu penting asalkan mereka dapat menerapkan cara kerja yang baik. Sopan santun, keramahan, dan ke sebab yang keakraban bukan hal utama, sebab yang penting mereka mampu menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Hubungan sosial yang seperti itu disebut hubungan yang bersifat formal.

Kelompok skunder dapat berupa organisasi yang dibentuk berdsarkan tujuan tertentu dan bersifat impersonal (formal). Di dalam masyarakat, anda tentu mengenal berbagai macam organisasi, antara lain organisasi pemerintahan, sekolah, koperasi, yayasaan, TNI atau PLRI, persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI), dan Komite Sekolah. Kelompok-kelompoks skunder seperti ini terbentuk dengan tujuan khusus.

Ada beberapa kelompok sosial yang tidak dapat digolongkan ke dalam kelompok primer maupun kelompok skunder. Kelompok ini disebut kelompok satuan tugas. Kelompok satuan tugas berada diantara kelompok primer dan kelompok skunder dan memiliki ciri-ciri keduanya. Dengan kata lain, kelompok satuan tugas terdiri ats anggota-anggota yang berhubungan akrab, namun hubungan yang terjalin adalah secara formal untuk menyelesaikan tugas tertentu. Pada umumnya kelompok satuan tugas merupakan kelompok kecil yang berorientasi pada tugas atau untuk menangani suatu atau sejumlah pekerjaan tertentu.

Kelompok satuan tugas antara alin tim kerja, panitia, atau regu kerja. Di masyarakat sering dibentuk panitia peringatan hari besar agama, di sekolah sering dibentuk panita perkemahan, dan di kelas sering dibentuk regu ekrja kebersihan kelas, semua itu adalh contoh dari kelompok satuan tugas.

Kesamaan kelompok satuan tugas dengan kelompok primer adalah jumlah anggota yang sedikit. Karena dengan jumlah anggota yang sedikit, maka kelompok satuan tugas akan bekerja secaara efisien. Dalm hal interaksi, kelompok satuan tugas memiliki kesamaan dengan kelompok primer, karena sama-sama mengutamakan hubungan antarpribadi dalam bentuk tatap muka. Namun perbedaannya adalah bahwa hubungan antaranggota di dalam kelompok satuan tugas berdasarkan pada tujuan pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada masing-masing anggota. Interaksi seperti itu bersifat impersonal, shingga antaraggota tidak tertarik untuk melibatkan urusan pribadi masing-masing.

Demikianlah Kelompok Primer dan Kelompok Skunder (Charles Horton Cooley 1909). Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...