https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi

Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi – Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas tentang Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Biologi. Yuk, langsung dibahas.

Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi
Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi


Pada perbincangan sehari-hari, Anda tentunya sering mendengar kata tumbuh dan juga berkembang. Tumbuh sering dikaitkan dengan tinggi, besar dan panjang.. Adapun berkembang sering dikaitkan dengan perubahan bentuk. Jadi, apa perbedaan tumbuh dan berkembang?

Pertumbuhan dapat diartikan menjadi beberapa hal, seperti bertambahnya ukuran, volume, berat, atau jumlah sel. Contohnya, seorang anak yang menjadi tinggi. Oleh karena itu, pertumbuhan pada tumbuhan dapat diartikan sebagai seluruh penambahan ukuran organism atau bagiannya yang menjadi tinggi. Oleh karena itu, pertumbuhan dapat diartikan sebgai seluruh penambahan ukuran organism atau bagiannya yang irreversible (tidak dapat terbalikkan). Pada tingkat sel, pertumbuhan terjadi karena pembelahan sel dan penambahan ukuran sel.

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif (bentuk dan sifat) organism atau bagiannya. Pada tumbuhan,perkembangan erat kaitannya dengan pembentukan organ-organ tumbuhan dan perubahan bentuk dari embrio atau biji hingga menjadi tumbuhan utuh.

Organ tumbuhan seperti akar, batang dan daun, semuanya tersusun atas berbagai jaringan. Susunan jaringan ini, mirip pada berbagai kelompok tumbuhan. Perlu diketahui, bahwa semua jaringan pada tumbuhan berasal dari satu jaringan, yaitu jaringan meristem. Bagaimanakah sel jaringan meristem berubah menjadi sel-sel jaringan lain?

Pada perkembangan tumbuhan, terdapat mekanisme yang menyebabkan sel-sel muda berkembang menjadi bermacam-macam sel atau jaringan dewasa, mekanisme ini disebut diferensiasi. Dengan kata lain, diferensiasi adalah proses beratur yang menyebabkan sel dengan struktur dan fungsi sama, menjadi berbeda. Hal tersebut terjadi selama hidup dan tumbuhan dan selalu diikuti oleh perubahan fisiologis yang kompleks. Diferensiasi menghasilkan sel, jaringan dan organ terspesialisasi untuk fungsi yang berbeda.

Luka ada tumbuhan dapat merusak pola structural tumbuhan tersebut. Misalnya, karena tumbuhan dimakan oleh herbivore, jaringan pengakut di batang atau daun rusak. Contoh lain, patahnya cabangc-cabang tumbuhan oleh tiupan angin yang kuat.

Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi
Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi


Jika terjadi luka, sel-sel dekat daerah luka merespon terhadap kerusakan dengan melakukan dideferensiasi. Artinya, sel-sel tersebut kembali menjadi bersifat meristematik, memprogram ulang gen-gennya dan bersiap-siap untuk melakukan diferensiasi. Putusnya seludang pembuluh menginduksi pembelahan sel-sel parenkim di sekitar luka. Hal tersebut membentuk lapisan yang menghubungkan ujung-ujung ikatan pembuluh. Lapisan jaringan parenkim ini kemuian berdediferensiasi menjadi jaringan pembuluh yang menghubungkan jaringan pembuluh dan menutup luka. Karena mekanisme diferensiasi ini, perkembangan dapat dikatakan bersifat reversible (dapat terbalikkan).

Tumbuhan dan hewan tumbuh dengan cara yang berbeda. Pada hewan, perkembangan dan pertumbuhan seluruh bagian tubuh hingga sempurna relative lebih singkat. Pertumbuhan hewan umumnya terhenti setelah pertumbuhan organ-organnya sempurna. Hal ini berbeda dengan pertumbuhan pada tumbuhan yang tidak pernah berhenti seumur hidupnya.

Tidak semua bagian tumbuhan tumbuh secara bersamaan. Pertumbuhan tumbuhan terjadi pada daerah-daerah tertentu yang disebut meristem. Sel-sel apda daerah meristem selalu membelah dan belum berdiferensiasi menjadi sel-sel khusus. Oleh karena itu, sel-sel darah meristem cenderung mirip satu sama lain dan ukurannya lebih kecil dibandingkan sel dewasa (telah terdiferensiasi). Sel meristem memiliki dinding sel yang tipis akibat sering membelah diri.

Terdapat tiga tipe meristem pada tumbuhan, yaitu meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar.

1. Meristem Apikal terrdapat di ujung akar dan ujung batang. Hasil pembelahan meristem ini menghasilkan pemanjangan akar dan batang. Proses pemanjangan ini disebut juga dengan pertumbuhan primer. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bahasan selanjutnya.
2. meristem Lateral merupakan meristem silindris yang tedapat pada batang dan akar tumbuhan dikotil. Aktivitas meristem ini menghasilkan pembesaran diameter batang dan akar. Proses ini dikenal dengan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan INI MEMBUAT tumbuhan MENJADI kokoh dan memungkinkan untuk bertambah tinggi mencari cahaya matahari.
3. Meristem interkalar terdapat diantara jaringan dewasa. Meristem ini umumnya terdapat pada tumbuhan rumput dan bamboo. Meristem ini terdapat pada dasar buku sehingga tumbuhan menjadi tinggi dan dapat menumbuhak kembali pucuk jika tpucuk termakan herbivore.

Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi
Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi


Pertumbuhan dan perkembangan dimulai saat embrio dan biji. Biji yang bisa anda temukan umumnya berbeda dalam fase istirahat atau dorman. Pada fase ini biji dapat bertahan dalam kondisi linkungan yang tidak menguntungkan, seperti musim dingin ataupunn pada musim kekeringan. Penyerapan air dan suhu lingkungan yang menunjang dapat memecah dormansi sehingga pertumbuhan dimulai. Proses penyerapan air pada biji ini disebut imbibisi. Adanya imbibisi mengaktifkan enzim-enzim untuk  memulai perkecambahan.

Struktur pertama yang keluar dari biji adalah radikula, yang akan membentuk akar primer. Radikula merupakan bagian dari hipokotil atau bagian bawah kontiledon. Setelah radikula tumbuh, kemudian muncul epikotil atau bakal batang.

Terdapat perbedaan perkecambahan pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monoktol memiliki koleoptil, yakni selubung pelindung daun yang berguna saat daun tumbuh ke atas. Setelah daun muda mampu menangkap cahaya dan terus tumbuh ke atas, bagian lan dari biji tetap berada di bawah tanah. Pola perkecambahan ini disebut hypogeal dan umumnya terjadi pada monokotil.


Demikialah Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel sebelumnya : Arti-Arti Dari Kata-Kata Sulit Dalam Geografi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...