Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi – Hai Sahabat,
Kali ini kita akan membahas tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Yuk, langsung dibaca :
Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi |
Perkembangan kebudayaan masyarakat di bidang teknollgi tidak lepas dari
adanya upaya penyebaranluasan teknologi dalammbentuk pewarisan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari masyarakat yang satu atau bangsa yang satu ke masyarakat
atau bangsa yang lain. Pada masyarakat tradisional, proses pewarsan ilmu
pengetahuan dan teknologi dilakukan secara tertutup melalui jalur keturunan
atau keluarga. Dengan demikian, penyebaluasan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dikuasa masyarakat tradisional cenderung terbatas. Oleh karena itu, dalam
kehidupan masyarakat tradisional kemampuan penguasaan iptek (ilmu pengetahuan
dan teknologi) hanya dimiliki oleh kalangan keluarga tertentu secara turun
temurun. Sebagai contoh, kemampuan mengobati yang dimiliki oleh seseorang
diperoleh karena warisan dari orang tua.
Proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan
masyarakat modern dilakukan secara terbuka melalui jalur pendidikan, baik
pendidikan formal maupun nonformal, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah
ataupun oleh masyarakat. Oleh karena itu, penyebaluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi lebih cepat dan setiap orang dari berbagai suku bangsa atau kelompok
masyarakat mempunyai peluang yang sama untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Secara umum, proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi
(transmission of science dan technology) berlangsung sepanjang masa dari
generasi ke generasi secara berkesinambungan, selama masyarakat pendukung ilmu
pengetahuan dan teknologi masih ada. Proses pewarisan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam kehidupan masyarakat melalui sarana sebagai berikut :
1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang bertanggung jawab
terhadap perkembangan seseorang. Dalam lingkungan keluarga, seorang individu
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan secara langsung dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, seorang anak memahami pengetahuann
tentang pentingnya menjaga kebersihan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari
proses pembiasaan hidup bersih yang diterapkan orantua kepda anak-anknya.
Seoarn ayah yang memiliki keahlian membuat anyaman rotan mengajarkan kepada
anaknya tentang bagaimana menganyam rotan yang benar, sehingga kelak setelah
dewasa mampu menguasai keahlian yang sama seperti yang dikuasai oleh ayahnya.
Pendek kata hal yang banyak dikuasai berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
yang diperoleh dari lingkungan keluarga.
Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi |
2. Masyarakat
Dalam proses sosialisasi, seseorang dari lingkugan keluarga akan masuk
ke kancah pergaulan yang lebih luas, yakni masyarakat. Di tengah masyarakat
banyak pengetahuan dan teknologi yag dapat digali yang tidak ditemukan dalam
keluarga. Pengetahuan yang berkaitan dengan pergaulan dan hidup bersama orang
lain dengan berbagai karakter, hanya dijumpai di tengah kehidupan masarakat. Melalui
lingkungan masyarakat, kepribadian anak yang berkaitan dengan nilai dan norma
yang berlaku di dalam keluarga dengan di tengah masyarakat menjadikan anak
tumbuh dewasa, mandiri dan mampu bertanggung jawab baik kepada dirinya,
keluarga, maupun kepada masyarakat luas.
Berkaitan dengan proses pewrisan ilmu pengetahuan dan teknologi,
masyarakat berperan besar dalam mengupayakan kelangsungan proses alih
teknologi. Pola kebudayaan masyarakat yang terbuka sangat memengaruhi
berlansungnya proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebaliknya, pola
kebudayaan masyarakat yang cenderung terutup, dan menaruh kecurigaan terhadap
hal-hal yang baru, serta sikap masyarakat yang etnosentrisme, yakni sikap
memandang rendah kebudayaan lain merupaakan faktor penghambat keberlansungan
proses ahli teknologi.
Sejarah membuktikan bahwa kemajuan jepang dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi berawal sejak restorasi meiji pada tahun 1850. Pada saat jepang
yang semula tertutup bagi bangsa asing membuka diri dan menerima pengaruh asing
dalam kehidupan masyarakat, hal itu termasuk proses alih teknologi. Akhirnya,
jepang menjadi salah satu Negara di Asia yang memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi yang cukup tinggi.
Peran serta masyarakat dalam pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat kita temukan dalam bentuk berikut ini :
a. Menjamurnya lembaga kursus keterampilan di bidang penguasaan bahasa
asing dan teknologi yang diselenggarakan masyarakat telah membuka kesempatan
bagi masyarakat luas untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan nonformal.
b. Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan yang tampa
pada banyaknya animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
3. Organisasi sosial
Di tengah kehdiupan masyarakat tumbuh berbagai macam organisasi sosial
dalam bentuk lembaga sosila. Lembaga sosial berperan penting daam proses
pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:
a. Sekolah
Sekolah merupakan salah satu sarana sosialisasi yang paling efektif bagi
seorang individu. Melalui sekolah seseorang akan belajar mengenal berbagai
pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal hidupnya kelak. Melalui sekolah
terjadilah proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi secara formal dan
dibakukan dengan tingkat perkembangan anak.
b. Perkumpulan atau asosiasi
Perkumpulan atau asosiasi adalah kesatuan dari sekelompok individu yang
terikat satu sama lain oleh suatu aturan untuk mencapai suatu kepentingan
bersama. Kepentingan tersebut berkaitan dengan bidang tertentu yang menjadi
tujuan dari dibentuknya perkumpulan tersebut. Proses pewarisan ilmu pengetahuan
dan teknologi dapat berlangnsung dalam suatu asosiasi atau perkumpulan yang
berkaitan erat dengan pengetahuan dan teknologi tertentu. Sebagia contoh
perkumpulan sepak bola. Dalam perkumpulan tersebut seseorang akan memperoleh
pengetahuan yang tepat dalam bermain bola danmampu menguasai tenik bermain bola
yang baik.
c. Lembaga-lembaga keterampilan
Lembaga-lembaga keterampilan merupakan jalur pendidikan nonformal yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Berbagai bentuk kursus
keterampilan didirikan untuk mempercepat proses pewarisan ilmu pengetahuan dan
teknologi melalui jejang nonformal. Balai latihan kerja (BLK) yang dibentuk
oleh Departemen Tenaga kerja, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat dalam rangka pewarisan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang keterampilan.
4. Media Massa
Media massa baik media cetak maupun elektronik, turut ambil bagian dalam
proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknolgi
informasi yang begitu pesat pada awal abad ke 21 membuka peluang yang amat
lebar bagi segenap manusia untuk mengenal dan menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi secara cepat, mudah dan murah. Misalnya melalui internet, seseorang
dapat mengakses berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagai tempat di
dunia secara langsung dan cukup di rumah atau tanpa banyak mengeluarkan biaya.
Demikian halnya melalui surat kabar masyarakat dapat memperoleh informasi dan
pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian artikel tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Semoga Bermanfaat
Baca juga artikel sebelumnya : Pengaruh Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Terhadap Perkembangan Kebudayaan
Tag : Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Artikel Tentang Pewarisan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar