Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam
bahasa – Hai sahabat, artikel kali ini akan membahas tentang pengertian bahasa
dan konsep-konsep penting dalam bahasa. Yuk, langsung dibahas.
Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa |
- Pengertian Bahasa
Menurut pendapat kalian apakah yang dimaksud dengan
bahasa? Menurut Harimurti kridalaksana dalam buku “Pesona bahasa, langkah Awal
memahami Linguistrik (2005)” bahasa ialah sistem tanda bunyi yang disepakati
untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertent dalam
bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
Pengertian bahasa itu dijelaskan oleh Harimurti
Kridalaksana dalam buku yang sama sebgai berikut :
1. Bahasa adalah sebuah sistem, artinya bahasa itu
bukanlah sebuah unsur yang terkumpul secara tak beraturan. Seperti halnya
sistem-sistem lain, unsure-unsur bahasa diatur seperti pola-pola yang terulang.
Sehingga kalau hanya salah satu bagian saja tidak tampak, dapatlah diramalkan
atau dibatangkan keseluruhan ujarannya. Misalnya bila kita menemukan bentuk
sebagai berikut:
- Berangkat – Kantor
- Ibu tinggal – rumah
Dengan segera dapat kita duga bagaimana bunyi
kalimat itu secara keseluruhan. Bahasa adalah sistematis, artinya bahasa itu
dapat diuraikan atas satuan-satuan terbatas yang terkombinasi dengan
kaidah-kaidah yang dapat diramalkan. Bahasa juga sistematik, artinya bahasa itu
bukanlah sebuah sistem yang tunggal, melainkan terdiri dari beberapa subsistem,
yakni subsistem fonologi, subsistem gramatikal dan subsistem leksikon.
2. Bahasa adalah sebuah sistem tanda. Tanda adalah
hal atau benda yang mewakili sesuatu, atau hal yang menimbulkan reaksi yang
sama bila orang menanggapi (melihat, mendengar dan sebagainya) apa yang
diwakilinya itu. Setiap bagian dari sistem itu atau setiap bagian dari bahasa
tentunlah mewakili seesuatu. Tegasnya bahasa itu bermakna, artinya bahasa itu
berkaitan dengan segala aspek kehidupan dan alam sekitar masyarkat yang
memakainya.
3. Bahasa adalah sistem bunyi. Pada dasarnya bahasa
itu berupa bunyi. Apa yang kita kenal sebagai tulisan sifatnya sekunder, karena
manusia dapat berbahasa tanpa mengenal tulisan.
4. Bahasa digunakan berdasarkan kesepakatan. Artinya
sesuatu diberi makna di dalam bahasa tertentu karena demikianlah kesepakatan
pemakai bahasa itu.
5. Bahasa bersifat produktif. Artinya sebagai sistem
dari unsur-unsur yang jumlahnya terbatas, bahasa dapat dipakai secara tidak
terbatas oleh pemakainya. Dari sudut petutur, bahasa Indonesia hanya mempunyai
5 tipe kalimat, yakni pernyataan, pertanyaan, perintah, keinginan dan seruan.
Dari kelima tipe itu kita dapat menyusun kalimat iNdonesia yang jumlahnya
ribuan, bahkan mungkin jutaan.
6. Bahasa bersifat unik. Artinya, tiap bahasa
mempunyai sistem yang khas yang tidak harus dalam bahsa lain. Bahasa jawa
mempunyai 100 kata untuk menyebutkan binatang yang tidak ada dalam bahasa lain.
Bahasa inggris mempunyai lebih dari 50 kata untuk menggambarkan berbagai bentuk
daun yang tidak dikenal dalam bahasa lain.
7. Bahsa memiliki sifat Universa. Sifat Univeras
Bahsa Indonesia misalnya terletak apda adjektiva mengikuti nomina, seperti
rumah besar, jalan besar dan orang pandai. Ternyata sifat ini ditemui juga
dalam bahasa Prancis, bahasa Tonkawa di Amerika, bahasa Swahili di Afrika dan
sebagainya.
8. Bahasa mempunyai variasi-variasi. Hal itu karena
bahasa dipakai oleh kelompok mausia untuk bekerjasama dan berkomunikasi, serta
karena kelompok manusia itu banyak ragamnya yang berinteraksi dalam berbagai
lapangan kehidupan, dan yang menggunakan bahasa itu untuk berbagai macam
keperluan. Tiap orang secara sadar atau tidak sadar mengungkapkan ciri khas
pribadinya dalam bahsa. Tidaklah mengherankan apabila bahsa itu sangat
bervariasi dan berbeda-beda cara pengungkapannya karena sangat dipengaruhi
kepribadian, keperluan dan keanekaragaman manusia itu sendiri.
9. Dengan bahasa suatu kelompok sosial bisa
mengidentifikasi dirinya diantara semua ciri budaya, bahasa adalah ciri pembeda
yang paling menonjol karena dengan bahsa tiap kelompok sosial merasa dirinya
sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok lain. Bagi kelompok-kelompok sosial
tertentu, bahasa tidak sekedar merupakan sistem tanda, melainkan sebagai
lambang identitas sosial. Apa yang kita sebut bahasa cina, misalnya, sebenarnya
adalah lambang identitas sosial yang ditandai oleh satu sistem tulisan yang
mengikat jutaan manusia yang terdiri dari berbagai suku bangssa dengan bahasa
yang cukup jauh perbedaanya. Kenyataanya bahwa bahasa adalah lambang sosial
yang mengukuhkan sesuatu, entah waktu yang berabad-abad, yang dikenal orang
melayu dengan pepatahnya berbunyi “Bahasa menunjukkan bangsa.”
Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa |
10. Bahasa mempunyai fungsi. Bahasa digunakan
manusia dengan cirinya masing-masing untuk berbgai keperluan. Fungsi bahasa
tergantung pada faktor siapa, apa, kepada siapa, tentang siapa, dimana,
bilamana, berapa lama, untuk apa dan dengan apa bahasa itu diujarkan.
- Konsep-Konsep Penting dalam bahasa
a. Fonetik
Fonetik berkenaan dengan satuan terkecil bahasa,
yaitu bunyi. Fonetik berkenaan dengan proses pembunyiaanya, realisasi dan
penangkapannya melalui indera pendengaran. Menurut Trubetzkoy yang dikuti oleh
FX Rahyono dalam buku pesona bahasa, langkah awal memahami lingkuistik (2005),
fonetik merupakan studi bunyi bahasa yang berkenaan dengan peristiwa bahasa,
murni studi fenomenalistik terhadap bahasa tanpa mempertimbangkan fungsi. Titik
tolak fonetik adalah kongkret, yaitu bahasa manusia.
b. Semantik
Menurut Setiawati Darmojuwono Dalam buku pesona
bahasa, langkah awal memahami linguistik (2005), semantic meerupakan bidang
linguistic yang mempelajari makna tanda bahasa. Apakah yang dimaksud dengan
makna tanda bahasa? “Buku” adalah sebua kata yang terdiri dari unsure lambang
bunyi, yaitu (b-u-k-u) dan konsep atau citra mentak bendak-benda (objek) yang
dinamakan buku. Menurut ogden dan Richards yang dikutip oleh Setiawati
Darmojuwono dalam buku pesona bahasa, langkah awal memahami linguistic (2005),
dalam karya klasik tentang “Teori semantic segitiga” aitan antara lambang,
citra mental atau konsep dan referen dirauiakan sebagai berikut.
Makna kata buku adalah konsep tentang buku yang
tersimpan dalam otak kita dan dilambangkan dengan kata buku. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bawah semantic mengkaji makna tanda bahasa, yaitu kaitan
antara konsep dan tanda bahasa yang melambangkannya.
c. Sintaksis
menurut Liberty P. Sihombing dan Djoko Koentjono
dalam buku Pesona bahsa, Langkah awal memahami linguistic (2005), sintaksis
merupakan studi gramatikal struktur antar kata. Sebagian besar makna suatu
frasa, misalnya sangat tergantung pada urutan kata pembentuknya. Jadi, jika
kita perhatikan dua contoh di bawah ini akan kita dapati bahwa makna frasa 1
tidaklah sama dengan makna frasa 2.
1. Adik guru
2. Guru Adik
Demikian pula, makna kalima 3 tidak sama dengan
makna kalimat 4.
3. Busra menunggu wati
4. Wati menunggu busra
d. Morfologi
Menurut Djoko Koentjono dalam buku pesona bahasa,
langkah awal memahami linguistic (2005), morfologi merupakan studi gramatikal
struktur intern kata. Morfologi merupakan ilmu bahasa yang mempelajari morfem
yaitu satuan gramatikal terkecil.
Demikianlah Artikel Tentang Pengertian Bahasa Dan
Konsep-konsep penting dalam bahasa. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Tentang Proses Pewarisan Budaya Pada Masyarakat Nasional
Tag : Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa, Pengertian Bahasa Dan Konsep-konsep penting dalam bahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar