https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri


Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Peraturan pembangunan industri dan dampak Lingkungan Oleh Industri. Yuk langsung dibaca:

Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri
Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri


- Peraturan

Penetapan suatu kawasan menjadi lokasi industri akan memengaruhi daerah sekitarnya. Agar tidak berpengaruh negative, maka perlu pengaturan industri. Aturan tersebutdikeluarkan oleh pemerintah dan dituangkan dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah. Contoh peraturan industri adalah Undang-Undan Nomor 5 Tahun 1984, pasal 7 ayat 1, yang berisi “Izin usaha industri diberikan kepada perusahaan industri yang kegiatan usaha industrinya berlokasi di lahan peruntukan industri.”

- Dampak Terhadap lingkungan oleh industri.

Adapun dampak terhadap lingkungan oleh industri yaitu, PENCEMARAN.

- Aspek Biofisik
Kajian geografi berperan dalam penentuan lokasi industri. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi industri adalah Aspek biofisik. Aspek biofisik meliputi penggunaan lahan, kemiringan lereng dan relief, kedalman muka air tanah, tekstur tanah, kedalaman tanah, banjir, serta jaringan tanah.

Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri
Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri


Berikut penjelasan lebih dalamnya:

1. Penggunaan Lahan
Dalam perencanaan pengembangan wilayah termasuk perencanaan pengembangan industri perlu mengetahui penggunaan lahan, karena ada beberapa penggunaan lahan yang boleh dan tidak boleh dialihfungsikan, seperti : Sawah irigasi, pemukiman, kawasan lindung
.
2. Kemiringan Leren
Kemiringan lereng merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri. Semakin besar kemiringan lerengnya, maka akan semakin besar pula investasi yang harus dikeluarkan untuk penanganannya.

3. Kedalam muka air tanah
Untuk mengurangi risiko pencemaran, lokasi yang sesuai untuk industri adalah lahan dengan karakteristik muka air tanah berada auh dari permukaan tanah.

4. Tekstur tanah
Tekstur tanah memberikan pengaruh terhadap tingkat kestabilan tanah, daya permeabilitas, dan infiltrasi air. Berbagai macam kondisi tekstur tanah ada yang sesuai sampai yang kurang sesuai untuk lokasi industri.

5. Kedalaman tanah
Kedalaman tanah merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam pendirian bangunan termasuk bangunan industri.

6. Banjir
Daerah datar memiliki kelebihan dan kekurangan untuk lokasi industri. Salah satunya, karena sering terjadi banjir. Oleh karena itu, faktor banjir perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri.

7. Jaringan Jalan
Jaringan jalan berperan penting dalam aksebilitas atau daya angkut barang dan manusia. Jaringan jalan merupakan faktor yang harus dilihat dalam pembangunan industri.

Demikianlah Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...