Peraturan Pembangunan
Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri – Hai sahabat, pada artikel kali
ini kita akan membahas tentang Peraturan pembangunan industri dan dampak
Lingkungan Oleh Industri. Yuk langsung dibaca:
Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri |
- Peraturan
Penetapan suatu kawasan
menjadi lokasi industri akan memengaruhi daerah sekitarnya. Agar tidak
berpengaruh negative, maka perlu pengaturan industri. Aturan
tersebutdikeluarkan oleh pemerintah dan dituangkan dalam undang-undang maupun
peraturan pemerintah. Contoh peraturan industri adalah Undang-Undan Nomor 5
Tahun 1984, pasal 7 ayat 1, yang berisi “Izin usaha industri diberikan kepada
perusahaan industri yang kegiatan usaha industrinya berlokasi di lahan
peruntukan industri.”
- Dampak Terhadap
lingkungan oleh industri.
Adapun dampak terhadap
lingkungan oleh industri yaitu, PENCEMARAN.
- Aspek Biofisik
Kajian geografi berperan
dalam penentuan lokasi industri. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam
penentuan lokasi industri adalah Aspek biofisik. Aspek biofisik meliputi
penggunaan lahan, kemiringan lereng dan relief, kedalman muka air tanah,
tekstur tanah, kedalaman tanah, banjir, serta jaringan tanah.
Peraturan Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri |
Berikut penjelasan
lebih dalamnya:
1. Penggunaan Lahan
Dalam perencanaan
pengembangan wilayah termasuk perencanaan pengembangan industri perlu
mengetahui penggunaan lahan, karena ada beberapa penggunaan lahan yang boleh dan
tidak boleh dialihfungsikan, seperti : Sawah irigasi, pemukiman, kawasan
lindung
.
2. Kemiringan Leren
Kemiringan lereng
merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri.
Semakin besar kemiringan lerengnya, maka akan semakin besar pula investasi yang
harus dikeluarkan untuk penanganannya.
3. Kedalam muka air
tanah
Untuk mengurangi risiko
pencemaran, lokasi yang sesuai untuk industri adalah lahan dengan karakteristik
muka air tanah berada auh dari permukaan tanah.
4. Tekstur tanah
Tekstur tanah
memberikan pengaruh terhadap tingkat kestabilan tanah, daya permeabilitas, dan
infiltrasi air. Berbagai macam kondisi tekstur tanah ada yang sesuai sampai
yang kurang sesuai untuk lokasi industri.
5. Kedalaman tanah
Kedalaman tanah
merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam pendirian bangunan termasuk
bangunan industri.
6. Banjir
Daerah datar memiliki
kelebihan dan kekurangan untuk lokasi industri. Salah satunya, karena sering
terjadi banjir. Oleh karena itu, faktor banjir perlu dipertimbangkan dalam
penentuan lokasi industri.
7. Jaringan Jalan
Jaringan jalan berperan
penting dalam aksebilitas atau daya angkut barang dan manusia. Jaringan jalan
merupakan faktor yang harus dilihat dalam pembangunan industri.
Demikianlah Peraturan
Pembangunan Industri Dan Dampak Lingkungan Oleh Industri. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Yang Membahas Tentang Lokasi Industri dan Pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar