https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan


Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan - Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas tentang Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Yuk, langsung dibahas:

-   Faktor Eksternal

Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan


Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Terdapat bebrapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perekmbangan, yaitu nutrisi, air, cahaya, suhu, kelembapan, dan gravitasi.

a. Nutrisi
Tumbuhan memerlukan setidaknya enam belas elemen penting. Karbon, hydrogen,oksigen, fosfor, potasium, nitrogen, sulfur, kalsium dan magnesium diperlukan dalam jumlah relative banyak dan disebut makronotrien. Zat besi, klor, tembaga, mangan, seng, boron, dan molybdenum diperlukan dalam jumlah sedikit dan disebut mikronetrium.

Elemen-elemen penting didapat dari lingkungan dengan jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Setelah diserap, zat-zat tersebut dapat menjadi bagian struktur tumbuhan dan berfungsi dalam metabolism. Zat-zat tersebut juga dapat mennjadi pemacu dan penghambat enzim serta memengaruhi tekanan osmosis sel.

Semua unsure yang diperlukan oleh tumbuhan terkecuali karbon, didapatkan melalui akar. Absorpi ini dibantu oleh luas penampang akar dan adanya ion-ion pada membrane sel.

Dengan adanya pengetahuan tentang unsure-unsur yang diperlukan tumbuhan, manusia mulai mengembangkan cara pemupukan, hidroponik, dan kultur jaringan. Hidroponik adalah cara pembudidayaan tanaman tanpa tanah. Sebgai penggantinya, tumbuhan ditanampada air ang mengandung unsure-unsur yang tidak diperlukannya. Selain air, penananaman hidroponik dapat juga dilakukan pada meium pasir dan kerikil.

Kultur jaringan merupakan teknik pengembangbiakkan tenaman dalam medium bernutrisi dan dilakukan secara aseptic. Jaringan yang digunaan bermacam-macam, bahkan sel pun dapat digunakan. Hasil kultur jaringa berupa tanaman baru yang sifatnya sama dengan idnuknya dalam jumlah yang banyak.

b. Cahaya
Tumbuhan memerlukan cahaya sebagai syarat terjadinya fotosintesis. Tanpa fotosintesis, tumbuhan tidak dapat mmenyintesis makananannya. Hal ini berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Bukti yang sangat jelas terlihat pada tumbhan yang hidup di tempat gelap. Tumbuhan tesebut tumbuh cepat dengan batang yang lebih panjang, ramping, dan rapuh serta daun yang tidak lebar dan pucat. Pertumbuhan tumbuhan di temapt gelap ini disebut etiolasi. Pada tumbuhan yang tumbuh di temapt terang, tumbuh lebih pendek, batang kokoh dan hija serta lebih tebal.

Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan


Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terutama perbungaan juga dipengaruhi oelh lamanya pencahayaan. Pada daerah dengan empat musim, lama siang hari dapat mencapai 16-20 jam sehingga dikenal tiga macam tumbuhan, yaitu tumbuhan berhari pendek, tumbuhan berhari panjang, dan tumbuhan berhari netral. Respons tumbuhan terhada lamanya pencahayaan ini disebut fotoperiodisme. Meksipun penelitian lebih lanjut menegaskan bahwa fotoperiodisme dipengaruhi lamanya gelap dan bukan lamanya penyinaran. Akan tetapi istilah tumbuhan berdasarkan lamanya penyinaran masih tetap digunakan. Oleh karena itu, utumbuhan berhari pendek sebenarnya adalah tumbuhan bermalam panjang dan tumbuhan berhari panjang sebenarnya adlaah tumbuhan bermalam pendek.

Pada tumbuhan berhari panjang, tumbuhan akan berbunga jika lama gelap lebih pendek dariapda periode kritis gelap (kurang dari 10 jam). Periode kritis ini berbeda-beda pada setiap spesies. Para petani menggunakan pengetahuan ini untuk memanen bunga di luar musimnya. Tumbuhan berhari pendek contohnya dahlia (Dahlia Sp), strawberry (Fragaria Vesca), Krisan (Chrisantemum sp.) dan aster (Aster Novae-Anglieae). Adapun tumbuhan berhari panjang contohnya kentang, dan gandum.
Tumbuhan berhari netral masa perbungaanya tidak tergantung lama pemaparan cahaya. Contoh tumbuhan ini yaitu bunga matahari, dan mawar.

Setelah penemuan fotoperiodisme pada tumbuhan, para ilmuwan menjawab pertanyaan baru bagaimana tumbuhan mengetahi fotoperiodisme. Pada tumbuhan terdapat pigmen yang dapat menangkap cahaya, yaitu fitokrom. Fifokrom ini akan berubah bentuk pada malam dan siang hari karena penyerapan cahaya spectrum merah dan inframerah.
Arah cahaya juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini berhubungan dengan hormon auksin dan telah anda pelajari sebelumnya.

c. Suhu
Suhu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, karena suhu berpengaruh terhadap laju metabolism, fotosintesis, respirasi, dan transpirasi tumbuhan.
Suhu tinggi merusak enzim sehingga metabolism tidak berjalan baik. Suhu rendah pun menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolism terhenti. Oleh karena itu, tumbuhan memiliki suhu optimum antara 10-38 derajat Celcius. Adapun tumbuhan tidak akan bertahan pada suhu dibawa 0 derajat celcius dan di atas 40 derajat celcius.

d. Gravitasi
Akar tumbuhan selalu tumbuh mengarah ke bawah. Peristiwa ini disebut gravitropisme. Proses ini dipengaruhi oleh kalsimun dan IAA.

Demikianlah Faktor Eksternal yang memengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    6 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...