https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob

Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob – Hai sahabat artikel kali ini kita akan emmbahas tentang Respirasi Anaerob dan Proses Anaerob. 
Yuk, langsung dibahas:

Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob
Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob 


Respirasi anaerhob adalah proses respirasi yang tidak memerlukan oksigen. Salah satu contoh proses ini adalah proses fermentasi. Respirasi anaerob dapat terjadi apda manusia dan hewan jika tubuh memerlukan energi secara cepat. Pada mikroorganisme seperti bakteri dan jamur respirasi anaerob dilakukan karena keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan dan belum memiliki sistem metabolism yang kompleks.

Mengapa Respirasi anaerob dapat terjadi dan berapa banyak energi yang dihasilkannya? Msih ingatkah anda tahap glikosus pada respirasi aerob? Pada tahap tersebut, glokosa dapat dipecah untuk menghasilkan total 2 ATP dan tidak memerlukan oksigen. Meskipun energi yang dihasilkannya jauh lebih kecil daripada respirasi Aerob, jumlah ini cukup bagi mikroorganisme dan energi awal bagi hewan.

Selain menghasilkan ATP, glikosis juga menghasilkan NADH dan NAD+. Tanpa suplai NAD+ yang memadai, proses glikosis pada respirasi anaerob dapat terhenti. Oleh karena itu, organisme yang melakukan respirasi anaerob harus mampu mengoksidasi NADH menjadi NAD+ kembali. Berdasarkan hal tersebut terdapat dua cara respirasi anaerob yang dilakukan organism.

Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob
Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob 


a. Fermentasi alcohol

Beberapa organism seperti Khamir (Sccharomyces cereviceace) melakukan fermentasi alcohol. Organisme ini mengubah glukosa mellaui fermentasi menjadi alcohol (etanol).

Proses fermentasi alcohol diawali dengan pemecahan satu molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat. Pada proses tersebut, dibentuk juga 2 ATP dan 2 NADH. Setiap asam piruvat diubah menjadi asetildehid dengan membebaskan CO2. Asetilhedid diubah menjadi etanol dan NADH diubah menjadi NAD untuk selanjutnya digunakan dalam glikolisis kembali.

Fermentasi alcohol merupakan jensi fermentasi yang banyak digunakan manusia selama ribuan tahun dalam penglohan bahan makanan. Khamir banyak digunakan dalam pembuatan roti dan minuman berakohol.

b. Fermentasi Asam Laktat

Sama halnya dengan fermentasi alcohol, fermentasi asam laktat dimulai dengan tahap glikosis. Fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot dan beberapa sel lainnya, serta beberapa bakteri asam laktat. Pada otot, proses ini dapat menyediakan energi yang dibutuhkan secara cepat. Akan tetapi, penumpukan asam laktat lebih dapat menyebabkan otot lelah. Asam laktat berlebih dibawa darah menuju hati untuk diubah kembali menjadi asam piruvat. Industri susu menggunakan fermentasi asam laktat oleh bakteri untuk membuat keju dan yoghurt.

Glokosa akan dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat melalui glikolisis, membentuk 2 ATP dan 2 NADH. NADH dibah kembali menjadi fermentasi asam laktat menghasilkan CO2 seperti halnya fermentasi alcohol.


Demikianlah Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Anaerob dan proses Anaerob. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Yang membahas Tentang Respirasi Aerob dan Tiga Tahap Proses Respirasi Aerob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    6 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...