https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural

Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Masyarakat Multikultural. Yuk, langsung dibaca:

Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural
Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural


Sepintas, istilah masyarakat multicultural mengandung arti suatu masyarakat yang memiliki banyak kebudayaan (multikultur). Pengertian itu tidak sepenuhnya tepat, tetapi juga tidak sepenuhnya salah. Utuk memahami secara tepat Anda harus mempelajari hakikat masyarakat dan kebudayaan.

Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama dalam suatu wilayah. Orang-orang itu berinteraksi dengan lingkungan alam dan dengan sesama manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila diamati, proses interaksi bersifat mengikuti pola-pola tertentu. Di sisi lain, interaksi manusia dengan lingkungannya menghasilkan sesuatu, baik dalma bentuk benda maupun nonbenda. Cara-cara dan hasil interaksi manusia dengan lingkungan merupakan kebudayaan. Oleh karena itu, membicarakan suatu masyarakat tidak bisa dilepaskan dari pembicaraan mengenai kebudayananya. Sebab, kebudayaan berfungsi untuk mengatur hubungan antarindividu dalam masyarakat.

Dalam bahsa inggris, kebudayaan disebut culture dan berasal dari bahasa latin colere yang berarti mengolah tanah atua bertani. Arti itu kemudian berkemban menjadi segala daya upaya manusia dalam mengelola dan mengubah alam sekitar. Kebudayaan merupakan hasil upaya manusia secara terus-meneru. Upaya tersebut bertujuan untuk menciptakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kehidupanyna. Kehidupan yang berlangsung sehari-ari selalu memberikan tantangan-tantangan kepad manusia untuk menciptakan hal-hal baru. Semua hasil ciptaan manusia, baik yang berrsifat benda-benda fisik maupun nonfisik menjadi bagian dari kebudayaan. Oleh karena itu, menurut Sir Edward Taylor, kebudayaan diartikan sebagai suatu keseluruhan yang meliputi pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan segala kemampuan serta kebiasaan yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Hal itu berarti bahwa kebudayaan mencakup semua hal yang dipelajari dan dialami bersama oleh orang-orang yang menjadi warga masyarakat.

Setiap masyarakat senantiasa memiliki kebudayaan. Ada masyarakat yang kebudayaannya masih sederhana, dan ada pula yang sudah maju. Orang-orang yang hidup dan dibesarkan di suatu masyarakat akan mengikuti kebudayaan yang ada di masyarakat itu. Ada masyarkat tertentu yang memiliki kebudayaan tunggal, dan ada masyarkat yang memiliki kebudayaan majemuk (multicultural). Pada umumnya, kelompok masyarakt tradisional berbudaya tunggal, sedangkan sebuah Negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa seperit Indonesia, merupakan masyarakat multicultural dengan bermacam-macam kebudayaan tradisional yang berbeda-beda.

Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural
Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural


Kebudayaan yang berlaku untuk seluruh masyarakat dalam satu-satuan wilayah yang luas disebut superkultur (superculture). Batas wilayah superkultur bersifat relative, ada yang bersifat nasional dan ada kalanya mencakup satu kawasan yang teridri dari beberapa Negara. Indonesia dapat dianggap suatu wilayah kebudayaan superkultur, karena mencakup berbagai kultur daerah. Demikian juga, Benua Eropa dapat dianggap satu superkultur karena meliputi berbagai kultur yang dimiliki Negara-negara yang ada di sana.

Setiap superkultur terdiria tas beberapa kultur (culture), misalnya kelompok-kelompok etnis di Indonesia (Batak, Jawa, Bali, Papua, Makassar, dan lain-lain) memilik kultur yang bersifat khas daerah mereka. Di samping itu, setiap kultur mencakup beberapa kebudayaan khusus milik kelompok-kelompok sosial anggotanya. Kebudayaan khusus pada kelompok sosial tertentu disebut subkultur dan kontrakultur (counter culture) atau kebudayaan tandingan.

Kontrakultur adalah kebudayaan khsusu milik kelompk sosial tertentu yang menyimpang atau berbeda dari kebudayaan induk. Walaupun menyimpang terhadap kebudayaan umum, Bukan berarti berbeda atau berlawanan dengan kebudayaan induk. Penyimpangan yang terjadi hanya bersifat sebagian dari unsur-unsur kebudayaan induk, misalnya kelompok remaja yang ingin mengekspresikan kebebasan dalam berbusana. Mereka tampil di tempat-tempat umum dengan dandanan eksentrik (punk).

Baik superkultur, kultur, maupun subkultur dan kontrakultur disusun oleh dua unsure, yaitu unsure yang bersifat material (kebendaan) dan unsure yang bersifat nonmaterial (perilaku dan gagasan). Unsur kebudayaan material terdiri atas semua hal yang bersifat fisik sebagai hasil perbuatan manusia, misalnya bangunan, perhiasan, mesin, peralatan, lukisan dan lain-lain. Sedangkan kebudayaan nonmaterial meliputi perilaku-perilaku, ilmu pengetahuan, nilai dan norma, gagasan-gagasan, serta kepercayaan yang ada di masyarakat. Oleh Karena itu, Ralph Linton menyatakan bahwa kebudayaan terdiri dari unsur-unsur pengetahuan, sikap dan pola-pola kebiasaan yang dimiliki secara bersama-sama oleh setiap anggota masyarakat.

Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural
Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural


Semua unsure yang membentuk kebudayaan diklasifikasikan menjadi unsure kebudayaan universal, aktivitas kebudayaan, kumpulan beberapa unsure yang membentuk satu kesatuan atau pola budaya dan akhirnya sampai pada satuan terkecil dari unsure kebudayaan yang disebut trait (ada pula yang menyebutnya dengan item). Unsur kebudayaan universal mengandung arti bahwa unsure itu terdapat pada semua kebudayaan, misalnya sistem kepercayaan, sistem hukum, sistem kemasyarakatan, dan lain-lain adlah unsure-unsur yang ada pada semua kebudayaan dimanapun di dunia ini. Setiap unsure universal dirinci menjadi beberapa aktivitas kebudayaan, misalnya unsure universal kesenian terdiri dari kegiatan seni tari, seni lukis, seni pahat, dan seni suara. Setiap kegiatan bduaya tersebut, pada dasarnya merupakan rangkaian unsure-unsur tertentu yag lebih kecil yang memiliki pola tertentu. Misalnya, aktivitas pertanian, yang terdiri dari unsure-unsur yang meliputi tata cara menanam dan memanen dan berbagai alat untuk mengolah dan menyimpan pertanian. Akhirnya, setiap unsure terdiri dari item-item yang paling kecil, misalnya alat untuk membajak yang terdiri dari mata bajak, tali kendali hewan, tangkai bajak, dan lain-lain.

Di Negara kita banyak ditemukan subkultur, antara lain subkultur kelompok etnik, subkultur kelompok kedaerahan, subkultur kelompok keagamaan, subkultur kelompok professional, subkulutr kelompok pengusaha, subkultur kelompok mahasiswa, bahkan subkultur jenjang usia manusia dan lain-lain. Walaupun setiap kelompok sosial memiliki kebudayaan tersendii, namun masih menjadi bagian dari kebudayaan umum.

Uraian di atas menunjukkan dengan jelas bahwa iNdonesia merupakan masyarakat multicultural. Sebagai sebuah Negara, Indonesia adalah satu masyarakat. Namun, apabila ditelusuri lebih jauh ternyata Indonesia terdiri beratus-ratus suku bangsa, dan setiap suku bangsa memiliki kebudayaandaerah masing-masing.

Demikianlah Artikel Yang Membahas Tentang Pengertian Masyarakat Multikultural. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...