Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran
Mobilitas Sosial – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas
tentang Arah dan saluran mobilitas. Yuk, langsung dibaca:
Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial |
Mobilitas sosial pada dasarnya merupakan suatu gerak
perpindahan. Itu menunjukkan bahwa ada titik asal dan titik tujuan. Titik asal
merupakan suatu status sosial tertentu, demikian pula titik tujaunnya. Sifat
status asal dan status tujuan menentukan arah mobilitas.
1. Arah Mobilitas Sosial
Mobilitas terbagi menjadi dua, yaitu mobilitas
Vertikal dan Horizontal.
a. Mobilitas Vertikal (Vertikal Mobility)
Mobilitas Vertikal dapat disimpulkan sebagai
perpindahan individu atau kelompok dari satu status sosial ke status sosial
lainnya.
Proses mobilitas sosial Vertikal mengikuti lima
prinsip utama, yaitu:
a. Tidak ada masyarakat yang benar-benar mutlak
tertutup bagi mobilitas vertikal.
b. Tidak ada masyarakat yang bebas dalam mobiitas
vertikal.
c. Setiap masyarakat memiliki ciri-ciri berbeda
dalam mobilitas vertikal
d. Setiap faktor menyebabkan ciri-ciri yang berbeda
pada mobilitas sosial vertikal
e. Mobilitas sosial vertikal tidak bersifat kontinu
Oleh karena itu, dalam sistem kasta seperti india
sekalipun, masih dimungkinkan terjadinya mobilitas sosial vertikal. Misalnya,
seorang brahmana yang melanggar aturan kastanya dapat diturunkan dari aksta
tersebut, sementara seorang anggota kasta rendah yang mengawini kasta tinggi
dapat terangkat statusnya.
Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial |
b. Mobilitas horizontal
Sebagaimana dalam mobilitas vertikal naik, mobilitas
horizonatal juga dapat dialami oleh seseorang secara individu maupun beberapa
orang secara kelompok. Mobilitas jenis ini tidak membuat orang beruabh kelas
sosial. Perubahan yang terjadi hanya bersifat perpindahan dari suatu kelompok
sosial menuju kelompok sosial lainnya, tetapi baik kelompok asal maupun
kelompok baru yang dimasuki bersifat sederajat. Pada umumnya mobilitas
horizontal terjadi, karena adanya perubahan pada lingkungan fisik dan
lingkungan pekerjaan, Misalnya sesorang yang pindah ke tempat tinggla yang
baru, atau kepala dinas pendidikan dimutasi menjadi kepala dinas kehutanan.
Perpindahan tempat disebut juga dengan mobilitas
lateral (lateral mobility). Mobilitas lateral dapat terjadi dalam bentuk
perpindahan warga des ake keota atau sebaliknya, dari suatu kota ke kota
lainnya, atau dari suatu wilayah ke wilayah lainnya.
Mobilitas sosial horizontal akibat perubahan jenis
pekerjaan banyak terjadi di masyarakt, baik kelas sosial ekonomi tingkat bawah,
menengah, maupun atas sering mengalami perganitan jenis pekerjaan.
C. Mobilitas intragenerasi dan Antargenerasi
Baik mobilitas sosial vertikal maupun horizontal,
dapat terjadi pada seseorang selama masa hidupnya, dan dapat pula dialami warga
masyarakat pada generasi (keturunan selanjutnya). Dengan kata lain, ada
mobilitas intragenerasi dan ada pula mobilitas antargenerasi.Mobilitas
integenerasi adalah perubahan yang dialami seseorang dalam masa hidupya.
Misalnya, petani yang berubah menjadi pengusaha penggilingan padi.
Adapun mobilitas antargenerasi adalah perbedaan
status seseorang dibandingkan status sosial orangtuanya.
2. Saluran Mobilita sosial
Pada dasarnya, banyak sekali saluran yang bisa
mengantarkan seseorang atau sekelompok orang dalam mobilitas sosial. Lembaga
dan organisasi misalnya.
Agar lebih jelas, berikut ini diuraikan saluran
penting yang menjadi tangga bagi seseorang yang hendak mencapai status sosial
lebih tinggi atau sebaliknya.
a. Sekolah
b. Organisasi pemerintahan dan swasta
Organisasi pemerintahan meliputi semua badan milik
pemerintah, seperti berbagai departemen dalam struktur pemerintahan, dan
kantor-kantor dinas yang menanggani urusan tertentu dalam pemerintahan.
Organisasi swasta, pada dasarnya hampir sama dengan
organisasi pemerintahan. Bentuknya dapat berupa perusahaan, koperasi, yayasan,
asosiasi, konsorsium dan lain-lain.
c. Lembaga keagamaan
Semua pemimpin agama pada dasarnya adalah
orang-orang yang telah mengalami mobilitas vertikal dalam hirarki sosial
masyarakat pemeluk agama yang bersangkutan.
d. Organisasi ekonomi
Organisasi ekonomi merupakan saluran paling besar
dari semua saluran mobilitas yang ada. Hal ini, karena banyaknya organisasi
ekonomi yang ada di masyarakat, baik milik swasta maupun milik pemerintah.
Demikianlah Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan
Saluran Mobilitas Sosial. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel seblumnya : Pengertian Mobilitas Sosial Serta Status Sosial Dan Peran Sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar