https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial

Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Arah dan saluran mobilitas. Yuk, langsung dibaca:

Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial 


Mobilitas sosial pada dasarnya merupakan suatu gerak perpindahan. Itu menunjukkan bahwa ada titik asal dan titik tujuan. Titik asal merupakan suatu status sosial tertentu, demikian pula titik tujaunnya. Sifat status asal dan status tujuan menentukan arah mobilitas.

1. Arah Mobilitas Sosial

Mobilitas terbagi menjadi dua, yaitu mobilitas Vertikal dan Horizontal.

a. Mobilitas Vertikal (Vertikal Mobility)

Mobilitas Vertikal dapat disimpulkan sebagai perpindahan individu atau kelompok dari satu status sosial ke status sosial lainnya.

Proses mobilitas sosial Vertikal mengikuti lima prinsip utama, yaitu:

a. Tidak ada masyarakat yang benar-benar mutlak tertutup bagi mobilitas vertikal.
b. Tidak ada masyarakat yang bebas dalam mobiitas vertikal.
c. Setiap masyarakat memiliki ciri-ciri berbeda dalam mobilitas vertikal
d. Setiap faktor menyebabkan ciri-ciri yang berbeda pada mobilitas sosial vertikal
e. Mobilitas sosial vertikal tidak bersifat kontinu

Oleh karena itu, dalam sistem kasta seperti india sekalipun, masih dimungkinkan terjadinya mobilitas sosial vertikal. Misalnya, seorang brahmana yang melanggar aturan kastanya dapat diturunkan dari aksta tersebut, sementara seorang anggota kasta rendah yang mengawini kasta tinggi dapat terangkat statusnya.

Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial
Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial 


b. Mobilitas horizontal

Sebagaimana dalam mobilitas vertikal naik, mobilitas horizonatal juga dapat dialami oleh seseorang secara individu maupun beberapa orang secara kelompok. Mobilitas jenis ini tidak membuat orang beruabh kelas sosial. Perubahan yang terjadi hanya bersifat perpindahan dari suatu kelompok sosial menuju kelompok sosial lainnya, tetapi baik kelompok asal maupun kelompok baru yang dimasuki bersifat sederajat. Pada umumnya mobilitas horizontal terjadi, karena adanya perubahan pada lingkungan fisik dan lingkungan pekerjaan, Misalnya sesorang yang pindah ke tempat tinggla yang baru, atau kepala dinas pendidikan dimutasi menjadi kepala dinas kehutanan.

Perpindahan tempat disebut juga dengan mobilitas lateral (lateral mobility). Mobilitas lateral dapat terjadi dalam bentuk perpindahan warga des ake keota atau sebaliknya, dari suatu kota ke kota lainnya, atau dari suatu wilayah ke wilayah lainnya.

Mobilitas sosial horizontal akibat perubahan jenis pekerjaan banyak terjadi di masyarakt, baik kelas sosial ekonomi tingkat bawah, menengah, maupun atas sering mengalami perganitan jenis pekerjaan.

C. Mobilitas intragenerasi dan Antargenerasi

Baik mobilitas sosial vertikal maupun horizontal, dapat terjadi pada seseorang selama masa hidupnya, dan dapat pula dialami warga masyarakat pada generasi (keturunan selanjutnya). Dengan kata lain, ada mobilitas intragenerasi dan ada pula mobilitas antargenerasi.Mobilitas integenerasi adalah perubahan yang dialami seseorang dalam masa hidupya. Misalnya, petani yang berubah menjadi pengusaha penggilingan padi.

Adapun mobilitas antargenerasi adalah perbedaan status seseorang dibandingkan status sosial orangtuanya.

2. Saluran Mobilita sosial

Pada dasarnya, banyak sekali saluran yang bisa mengantarkan seseorang atau sekelompok orang dalam mobilitas sosial. Lembaga dan organisasi misalnya.

Agar lebih jelas, berikut ini diuraikan saluran penting yang menjadi tangga bagi seseorang yang hendak mencapai status sosial lebih tinggi atau sebaliknya.

a. Sekolah

b. Organisasi pemerintahan dan swasta

Organisasi pemerintahan meliputi semua badan milik pemerintah, seperti berbagai departemen dalam struktur pemerintahan, dan kantor-kantor dinas yang menanggani urusan tertentu dalam pemerintahan.

Organisasi swasta, pada dasarnya hampir sama dengan organisasi pemerintahan. Bentuknya dapat berupa perusahaan, koperasi, yayasan, asosiasi, konsorsium dan lain-lain.

c. Lembaga keagamaan

Semua pemimpin agama pada dasarnya adalah orang-orang yang telah mengalami mobilitas vertikal dalam hirarki sosial masyarakat pemeluk agama yang bersangkutan.

d. Organisasi ekonomi

Organisasi ekonomi merupakan saluran paling besar dari semua saluran mobilitas yang ada. Hal ini, karena banyaknya organisasi ekonomi yang ada di masyarakat, baik milik swasta maupun milik pemerintah.

Demikianlah Artikel Yang Membahas Tentang Arah dan Saluran Mobilitas Sosial. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...