https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan

Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan -  Dalam kehidupan di dunia ini, kita pasti memeluk suatu agama. Dengan agama, kehidupan kita akan teratur, baik dalam aspek jasmaniah maupun rohaniah. Sebagai manusia yang beragama kita harus menghayati dan mengamalkan ajaran agama kita masing-masing. Oleh karena itu agama dapat dijadikan sebagai landasan,pegangan, dan tuntunan untuk berbuat dan berprilaku dalam menghadapi segala macam permasalahan kehidupan.


Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan
Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan


Agama mengandung tiga inti pokok dasar sebagai berikut :
1. Iman
2. Ibadat (Liturgi)
3. Akhlak
Iman merupakan kekuatan abstrak yang dapat menyatukan dan menggalang persatuan antara anggota masyarakat. Iman menggerakkan setiap anggota masyarakat untuk beramal, baik dalam bentuk ibadat maupun dalam bentuk amal lainnya demi kepentingan bersama.

Ibadat(liturgy) mempunyai peran ganda sebagai berikut :
Akhlak sebagai bagian pokok agama merupakan bagian dari pembentukan sikap mental yang merupakan syarat terpenting dalam membina dan memelihara ketentraman masyrakat. Jika dalam suatu masyarakat yang anggotanya terdiri atas pribadi-pribadi berakhlak baik, akan terbina dan terpelihara ketentraman. Dengan demikian akhlak merupakan kekuatan moral serta pencerminan dari kebersihan dan kesucian jiwa yang mempunyai kekuatan lebih dari hukum, undang-undang atau peraturan-peraturan lainnya.

Pada masa kehidupan manusia purba, kehidupan manusia sangat tergantung pada keadaan alam sekitarnya. Manusia purba belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengatasi segala bentuk perubahan alam. Mereka selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam mengatasi berbagai bentuk perubahan alam lingkungan di sekitarnya. Ketergantungan hidup manusia purba terhadap kondisi alam memunculkan pola pemikiran yang mengakui adanya kekuatan-kekuatan gaib di sekitarnya. Mereka menghadapi kekuatan-kekuatan gaib tesebut dengan kekuatan gaib pula, yaitu dengan mengadakan upacara-upacara khusu sesuai dengan kejadian atau peristiwa yang ia alam. Misal : Mengalami bhaya banjir besar mereka berupa mengadakan upacara ritual untuk mencegah terjadinya banjir ketika memulai bercocok tanam mereka mengadakan upacara khusus agar hasil tanamanya baik, dan sebagainya.

Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan
Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan


Pada mulanya upacara-upacara tersebut dilakukan secara orang perorang, namun kemudian dengan alasan tujuan yang sama mereka secara berkelompok menyelenggarakan upacara bersama dan dipimpin oleh salah seorang di antara mereka yang dianggap lebih pintar dan dianggap memiliki kekuatan gaib melebihi lainnya. Orang itu kemudia dikenal sebagia dukun, dengan diberi kedudukan dan status sosial yang tinggi/terhormat di tengah kehidupan mereka.

Terjadinya berbagai peristiwa alam yang sering menimpa masyarakat purba pada masa itu, menjadikan masyarakat itu percaya kepada berbagai kekuatan gaib yang lambat laun berubah menjadi kepercayaan terhadap banyak dewa atau Polytheisme. Adanya sistem kepercayaan itu, mereka mengenal adanya dewa bumi, dewa angin, dewa laut, dewa hujan dan sebagainya. Kehidupan masyarakat Yunani Kuno termasuk salah satu masyarakat tertua di dunia yang memiliki sistem kepercayaan polytheisme yang kemudia berkembang menjadi Monotheisme sampai sekarang ini.

Kepercayaan telah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan manusia, bahkan di era modern in sekarang ini, banyak orang yang beragama tetapi tetap memegang teguh pada kepercayaan tertentu yang merupakan bagian dari kebudayaan atau tradisi bangsanya.

Munculnya kepercayaan bersifat dari proses pengalaman hidup yang dialami manusia berkaitan dengan lingkungan sekitarnya. Keterbatasan ilmu pengetahuan yang dikuasai manusia menumbuhkan pola perilaku yang berlandaskan pada kepasrahan manusia terhadap alam lingkungan tempat ia mengangtungkan hidupnya. Dengan demikian kepercayaan merupakan bagian dari kebudayaan manusia.

Adapun kebudayaan mengandung makna sebagai bentuk perilaku manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang bekerja menanam padi untuk memperoleh makanan, orang melakukan ritual khusu sebelumbekerja agar diperoleh keselamatan, dan sebagainya. Adapun yang dilakukan manusia merupakan bentuk kebudayaan. Sesuatu yang dihasilkan dari perilaku tersebut merupakan wujud atau hasil kebudayaan manusia.

Merealisasikan agama dalam kehidupan merupakan bentuk kebudayaan, akan tetapi agama itu sendiri bukan merupakan hasil kebudayaan. Dengan agama manusia menjadi berbudaya atau agama sebagai sarana membudayakan manusia.

Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan
Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan


Secara Ringkas, perbedaan agama dengan kebudayaan sebagai berikut :

1. Agama bersumber pada wahyu Ilahi, Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan kebudayaan merupakanhasil pikiran dan buah tangan manusia.
2. Agama bersifat mutlak, tidak mengalami perubahan dan tidak boleh dirubah, sedangkan kebudayaan bersifat relative dan mengalami perubahan seirama dengan perubahan dan perkembangan alam pikiran manusia.
3. Agama mengandung sistem creed, sistem ritual, dan sistem moral dalam mengatur segala aspek kehidupan, sedangkan kebudayaan tidak.
4. Agama sebagai pegangan dan tuntunan hidup, kebudayaan sebagai aksi atau reaksi manusia terhadap alam sekitarnya.
5. Agama sebagai alat revolusi rohani bagi pemeluknya untuk membebaskan diri dari berbagai tekanan hidup, sedangkan kebudayaan tidak.



Tag: Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan,Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, Perbedaan agama, kepercayaan dan Kebudayaan, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    8 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...