https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim

Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim – Hai sahabat, artikel kali ini akan membahas tentang Struktur Enzim, sifat enzim dan cara kerja Enzim. Yuk, langsung dibahas.

Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim
Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim


Enzim adalah protein yang dapat mempercepat reaksi metabolism. Kerja Enzi mini mirip dengan katalis, zat kimia yang mempercepat reaksi yang pada akhir reaksi akan diperoleh kembali dalam bentuk semula. Oleh karena itu, enzim disebut juga biokatalisator.

Enzim mempercepat reaksi dengan caramenurunkan energi (energi Aktivasi) yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi tersebut. Tanya adanya enzim, reaksi metabolism yang terjadi dalam tubuh akan berlangsung sangat lama.

Oleh karena Enzim terbuat dari protein, setiap enzim memiliki bentuk tiga dimensi ayang unik. Zat yang akan dikatalis oleh enzim disebut substrat. Substrat akann berikatan dengan enzim pada daerah yang disebut sisi aktif. Zat baru yang terbentuk dari hasil katalisasi enzim disebut produk. Sisi aktif pada enzim yang hanya dapat berikatan dengan substrat tertentu. Oleh karena itu, enzim bekerja secara spesifik dan satu jenis enzim hanya akan terlibat dalam satu jenis reaksi saja. Penanaman enzim pada umumnya sesuai dengan nama substratnya dan diber akhiran ase. Contohnya, enzim sukrase yang mengubah sukrosa menjad glukosa dan fruktosa.

- Struktur Enzim

Enzim utuh disebut juga holoenzim. Enzim tersusun atas dua bagian, yaitu :

a. Apoenzim merupakan bagian protein dari enzim dan bersifat tidak tahan panas (termolabil)
b. Gugus prostetik merupakan bagian nonprotein dari enzzim dan bersifat tahan panas. Jika gugus protestik berupa molekul onorganik, seperti logam seng dan dan besi, disebut kofaktor. Adapaun jika berupa molekul organic, seperti vitamin B1, B2, dan NAD+ (Ion Nicoinamide Adenine Duncleotide) disebut Koenzim.

- Sifat Enzim

Enzim memiliki beberapa sifat khas, diantaranya selektif, spesifik, efisien, sebagai biokatalisator, dan merupakan protein.

1. Selektif
Enzim bersifat selektif karena hanya dapat bekerja pada substrat tertentu. Namun, selain substratnya, enzim juga dapat berikatan dengan zat penghambat (inhibitor). Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada pembahasa berikutnya.
2. Spesifik
Enzim bersifat spesifik karena enzim hanya dapat menghasilkan reaksi tertentu. Satu jenis enzim hanya bekerja untuk satu jenis reaksi.
3. Efisien
Dengan adanya enzim yang bersifat sebagai katalis, energi aktivasi suatu reaksi dapat diturunkan. Hal tersebut memudahkan reaksi dan menghemat energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi.
4. Biokatalisator
Oleh karena enzim bersifat katalis, enzim tidak akan mengalami perubahan bentuk. Oleh karena itu, enzim dapat digunakan berkali-kali tanpa kerusakan.
5. Seperti protein
Oleh karena enzim terbuat dair protein, enzim dipengaruhi oleh hal-hal yang berpengaruh terhadap protein. Enzim dapat dipengaruhi oleh suhu, pH, dan adanya logam berat, sehingga enzim dapat mengalaim denaturasi (perubahan bentuk, struktur, dan sifat).

Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim
Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim


c. Cara kerja Enzim

Terdapat dua teori yang menjelaskan cara kerja enzim. Teori Lock and Key (kunci dan anak kunci) yang dikemukakan oleh Emil Fischet. Serta teori Induced fit (induksi pas) yang dikemukakan oleh Daniel Kashland.

1. Teori Lock and Key

Menurut teori ini, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang memiliki sisi aktif. Substrat diibaratkan sebagai anak kuncinya.
Substrat memasuki sisi aktif enzim seperti anak kunci memasuki kunci gembok. Substrat tersbut, kemudian menjadi produk. Produk ini kemudian dilepaskan dari sisi aktif dan enzim siap menerima substrat baru.

2. Teori Induced Fit

Berdasarkan Teori Induced Fit, enzim melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecocokan dengan substrat dan membentuk ikatan enzim substrat lebih rekreatif.

Molekul enzim memiliki sisi aktif tempat melekatnya substrat dan terbentuklah molekul kompleks enzim-substrat. Pengikatan substrat menginduksi penyesuaian pada enzim yang meningkatkan kcocokan dan mendorong molekul kompleks enzim-zubstrat berada dalam keadaan yang lebih reaktif. Molekul enzim kembali ke bentu semula setelah produk dihasilkan.


Demikianlah Struktur Enzim, Sifat Enzim dan Cara Kerja Enzim. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Yang membahas Tentang Molekul Yang Berperan Dalam Metabolisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    6 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...