https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial

Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan belajar Tentang Bentuk-Bentuk Integrasi sosial dan Faktor pendorong Integrasi sosial.

Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial
Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial


Yuk langsung dibahas :

1. Bentuk-Bentuk Integrasi sosial

Integrasi sosial adalah bagian dari proses sosial yang berupa kecendrungan untuk saling menarik, saling tergantung, dan saling menyesuaikan diri.

Berikut ini beberapa bentuk integrasi yang lazim terjadi di masyarakat :

a. Integrasi atas dasar paksaan (Coersion)

Jika inegrasi kedua kelompok secara damai tidak diperoleh, maka ditempuh pemaksaan agar mereka menghentikan permusuhan. Pihak ketiga yang mampu menjadi penegah biasanya kelompook yang lebih dominan, misalnya pemerintah melalui aparatnya.

b. Integrasi dasar Saling Ketergantungan Ekonomi

Tidak ada suatu kelompok masyarakat pun yang mampu hidup sendiri tanpa membutuhkan bantuan kelompok masyarakat yang lain, sehingga terjadilah integrasi sosial.

c. Solidaritas mekanis

Solidaritas mekanis adalah integrasi sosial yang didasarkan pada kesadaran kolektif. Kesadaran ini bersumber pada kepercayaan-kepercayaan dan perasaan sentiment yang ada pada suatu masyarakat. Ndividu-individu hamir tidak ada.

d. Solidaritas Organis.

Solidaritas organis diikat oleh kesadaran saling ketergantungan diantara bagian-bagian dalam masyarakat.

Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial
Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial


2. Faktor pendorong integrasi sosial

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat memungkinkan terjadinya integrasi sosial ;

a. Pola hubungan simbiosis mutualisme

Warga pribumi yang bekerja di toko dan perusahaan milik keturunan tionghoa adalah wujud intergrasi yang dilandasi hubungan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan).

b. Cross-Cutting Affiliations dan Cross-Cutting Loyalities

Cross-Cutting affiliations adalah keanggotaan ganda. Hal itu terjadi, apabila seseorang atau sekelompok orang menjadi anggota berbagai kesatuan sosial.Misalnya, konlfik pendatang dengan penduduk asli, setelah keduanya mengetahu bahwa mereka memeluk agama yang sama konflik pun segera berakhir.

c. Rasa saling memiliki

Rasa saling memiliki dapat menciptakan keutuhan masyarakat secara keseluruhan. Setiap kelompok perlu menyadari bahwa kelompok lain adalah bagian dari masyarakat.

d. Konsensus

Konsensus adalah kesepakatan bersama yang dibentuk oleh warga masyarakat.

Demikianlah Artikel tentang Bentuk-Bentuk integrasi Sosial Dan Faktor pendorong Integrasi Sosial. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...