https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta


Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengetahuan Lengkap Peta. Yuk, langsung dibahas:

Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta
Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta


- Pengetahuan Peta

A. Hakikat Peta

Peta telah menjadi salah satu metode komunikasi dengan cara grafis,   yang sering disebut Gaphicacay. Grapicicacy ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik mulai dari penggunaan hasil fotografi, grafik, diagram, sampai pada peta.
Hal Penting pada peta adalah bagaimana menyajikan hubungan kekurangan. Suatu bentuk hubungan kekurangan bisa saja dinyatakan dalam angka and kata.

B. Proyeksi Peta

Dalam memilih Proyeksi, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah :

a. Bentuk, letak dan luas daerah yang dipetakan.

b. Ciri-ciri tertentu atau ciri-ciri asli yang akan dipertahankan, seperti mempertahankan bentuk (conform), luas (equivalent), dan jarak (equidistant).

1. Proyeksi Peta berdasarkan Bidang Proyeksi

- Proyeksi azimuth normal, di mana bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub.
- Proyeksi azimuth transversal, bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
- Proyeksi azimuth oblique, bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub dan ekuator.

Penggambaran kutub dengan proyeksi ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
1. Proyeksi Gnomonik
Pada proyeksi ini, titik pusat seolah berada di pusat lingkaran (digambarkan seperti sinar matahari yang bersumber di pusat lingkaran). Menggunakan proyeksi ini lingkaran pararel makin keluar makin mengalami pembesaran hingga wilayah ekuator.
2. Proyeksi Azimuthal Stereografik
Pada proyeksi ini, seolah-olah sumber arah sinar berasal dari arah kutub berlawanan dengan titik singgung proyeksi. Akibatnya jarak antarlingkaran pararel semakin membesar ke arah luar.
3. Proyeksi Azimuthal Orhografik
Pada proyeksi ini seolah-olah sumber arah sinar matahari berasal dari titik jauh tidak terhingga. Akibatnya sinar proyeksi sejajar dengan sumbu bumi. Jarak antarlingkaran akan semakin mengecil apabila semakin jauh dari pusat.
4. Proyeksi silinder (Cylindrical)
Proyeksi ini menggunakan silinder sebagai bidang proyeksinya dan menyinggung bola bumi. Jika proyeksi ini menyinggung wilayah katulistiwa, maka garis pararle merupakan garis horizontal dan garis meridian.

c. Proyeksi Kerucut
Proyeksi ini memiliki pararel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari.
Secara garis besar proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 :
- Proyeksi kerucut normal atau standar
- Proyeksi kerucut transversal
- Proyeksi kerucut Oblique (miring)

2. Proyeksi modifikasi/gubahan (proyeksi arbitrary)
Proyeksi ini lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang diperoleh melalui perhithuntanngya:
a. Proyeksi peta (Equal area)
Proyeksi ini merupakan proyeksi yang baik untuk menggbarkan wilayah asia yang letaknya di sekitar khatulistiwa.
b. proyeksi Mollweide
Pada proyeksi ini, tiap baian mempunyai ukuran yang sama luas hingga ke wilayah pinggir proyeksi. Semakin mendekati kutub, ukuran berubah semakin kecil.
c. Proyeksi Sinusoidal
Proyeksi ini lebih dikenal oleh orang-orang di wilayah Amerika Selatan, Australia, dan Afrika, karena sesuai untuk menggambar wilayah tersebut.
d. Proyeksi Mercator
Poyeksi ini melukiskann bumi di bidang silinder yang sumbunyai berimpit dengan bola bumi, kemudian seolah-olah silindernya dibuka menjadi datar.
e. Proyeksi Homolografi (Goode)
Proyeksi ini merupakan proyeksi perbaikan kesalahan pada proyeksi MollWeide
f. Proyeksi Gall
Ciri khas yang dimiliki proyeksi ini adalah benyuk yang berbeda pada wilayah lintang yang mendekati kutub.

Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta
Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta


C. Komponen Peta

1. Judul Peta
2. Skala Peta
3. Petunjuk Arah (orientasi)
4. Simbol dan Warna
5. Legenda atau keterangan
6. Sumber dan tahun pembuatan peta
7. Inset (memperjelas)

D. Komposisi Peta

Selain kelengkapan komponen, Peta yang baik akan memberikan gambaran wujud dan letak yang sebenarnya, tidak membingkungka, serta menarik.
E. Penyajian Data
1. Klasifikasi Peta
2. Tabel
3. Grafik atau Diagram
F. Simbolisasi Data untuk pemetaan Tematik
- Simbol Titik
- Simbol Garis
- Simbol batang atau area

Demikianlah Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...