Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap
Peta – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang
pengetahuan Lengkap Peta. Yuk, langsung dibahas:
Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta |
- Pengetahuan Peta
A. Hakikat Peta
Peta telah menjadi
salah satu metode komunikasi dengan cara grafis, yang sering disebut Gaphicacay. Grapicicacy
ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik mulai dari penggunaan hasil
fotografi, grafik, diagram, sampai pada peta.
Hal Penting pada peta
adalah bagaimana menyajikan hubungan kekurangan. Suatu bentuk hubungan
kekurangan bisa saja dinyatakan dalam angka and kata.
B. Proyeksi Peta
Dalam memilih Proyeksi,
hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah :
a. Bentuk, letak dan
luas daerah yang dipetakan.
b. Ciri-ciri tertentu
atau ciri-ciri asli yang akan dipertahankan, seperti mempertahankan bentuk
(conform), luas (equivalent), dan jarak (equidistant).
1. Proyeksi Peta
berdasarkan Bidang Proyeksi
- Proyeksi azimuth
normal, di mana bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub.
- Proyeksi azimuth
transversal, bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
- Proyeksi azimuth
oblique, bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub dan
ekuator.
Penggambaran kutub
dengan proyeksi ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
1. Proyeksi Gnomonik
Pada proyeksi ini,
titik pusat seolah berada di pusat lingkaran (digambarkan seperti sinar
matahari yang bersumber di pusat lingkaran). Menggunakan proyeksi ini lingkaran
pararel makin keluar makin mengalami pembesaran hingga wilayah ekuator.
2. Proyeksi Azimuthal
Stereografik
Pada proyeksi ini,
seolah-olah sumber arah sinar berasal dari arah kutub berlawanan dengan titik
singgung proyeksi. Akibatnya jarak antarlingkaran pararel semakin membesar ke
arah luar.
3. Proyeksi Azimuthal
Orhografik
Pada proyeksi ini
seolah-olah sumber arah sinar matahari berasal dari titik jauh tidak terhingga.
Akibatnya sinar proyeksi sejajar dengan sumbu bumi. Jarak antarlingkaran akan
semakin mengecil apabila semakin jauh dari pusat.
4. Proyeksi silinder
(Cylindrical)
Proyeksi ini
menggunakan silinder sebagai bidang proyeksinya dan menyinggung bola bumi. Jika
proyeksi ini menyinggung wilayah katulistiwa, maka garis pararle merupakan
garis horizontal dan garis meridian.
c. Proyeksi Kerucut
Proyeksi ini memiliki
pararel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari.
Secara garis besar
proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 :
- Proyeksi kerucut
normal atau standar
- Proyeksi kerucut
transversal
- Proyeksi kerucut
Oblique (miring)
2. Proyeksi
modifikasi/gubahan (proyeksi arbitrary)
Proyeksi ini lebih
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang diperoleh melalui
perhithuntanngya:
a. Proyeksi peta (Equal
area)
Proyeksi ini merupakan
proyeksi yang baik untuk menggbarkan wilayah asia yang letaknya di sekitar
khatulistiwa.
b. proyeksi Mollweide
Pada proyeksi ini, tiap
baian mempunyai ukuran yang sama luas hingga ke wilayah pinggir proyeksi.
Semakin mendekati kutub, ukuran berubah semakin kecil.
c. Proyeksi Sinusoidal
Proyeksi ini lebih
dikenal oleh orang-orang di wilayah Amerika Selatan, Australia, dan Afrika,
karena sesuai untuk menggambar wilayah tersebut.
d. Proyeksi Mercator
Poyeksi ini melukiskann
bumi di bidang silinder yang sumbunyai berimpit dengan bola bumi, kemudian
seolah-olah silindernya dibuka menjadi datar.
e. Proyeksi Homolografi
(Goode)
Proyeksi ini merupakan
proyeksi perbaikan kesalahan pada proyeksi MollWeide
f. Proyeksi Gall
Ciri khas yang dimiliki
proyeksi ini adalah benyuk yang berbeda pada wilayah lintang yang mendekati
kutub.
Artikel Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta |
C. Komponen Peta
1. Judul Peta
2. Skala Peta
3. Petunjuk Arah
(orientasi)
4. Simbol dan Warna
5. Legenda atau
keterangan
6. Sumber dan tahun
pembuatan peta
7. Inset (memperjelas)
D. Komposisi Peta
Selain kelengkapan
komponen, Peta yang baik akan memberikan gambaran wujud dan letak yang
sebenarnya, tidak membingkungka, serta menarik.
E. Penyajian Data
1. Klasifikasi Peta
2. Tabel
3. Grafik atau Diagram
F. Simbolisasi Data
untuk pemetaan Tematik
- Simbol Titik
- Simbol Garis
- Simbol batang atau
area
Demikianlah Artikel
Yang Membahas Tentang Pengetahuan Lengkap Peta. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Sebab-sebab timbulnya Revolusi industri dan tahap perkembangan industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar