https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein

Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein. Yuk, langsung dibahas.

Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein
Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein


- Sintesis Protein

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gen bersama rangkaian DNA-nya memengaruhi sifat makhluk hidup. Bagaimanakah caranya? Jawaban singkat dari pertanyaan tersebut adalah bahwa DNA mengendalikan sintesis protein. Mengapa sintesis protein sangat penting?

Pada tingkatbiokimia, protein sangatlah penting. Protein merupakan pembentuk sel, bagian dari molekul-molekul dan enzim. Enzim yang sebagian besar terbuat dari protein bertanggung jawab bagi pembentukan hampir semua makromolekul (molekul besar) pada sel.

- Proses Sintesis Protein

Proses Sintesis Protein juga dibantu oleh asam nukleat lain, yakni RNA (Ribonucleic Acid).

1. RNA (Ribonucleic Acid)

Selain DNA, di dalams el prokariotik dan ekuariotik terdapat asam nukleat lain yang disebut RNA. RNA adalah polimer ribonukleotida. Pita tersebut dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang berpilin. Terdapat beberapa perbedaan RNA dibandingkan DNA. Yaitu, sbb:

DNA :
- Di dalam nukleus, plastid, mitokondria
- Double helix
- Tetap
- Pengendali Faktor keturunan dan sintesis RNA
- Purin (Adenin dan guanine) Primidin (timin dan sitosin)
- Deokrisiibosa

RNA :
- Di dalam nukleus, sitoplasma, matriks, plastid, ribosom
- Tunggal, ganda tak berpilin
- Tidak tetap
- Berperan dalam aktivitas sintesis protein
- Purin (Adenin dan guanine) Pirimidin (Urasil dan sitosin)
- Ribosa

Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein
Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein


Berdasarkan sifatnya, RNA dapat dibedakan menjadi RNA  genetic dan RNA nongenetik. RNA genetic umumnya terdapat pada virus dan berfungsi layaknya DNA bagi virus, bertanggung jawab dalam membawa unsure genetic (genom virus). Adapun RNA nongenetik tidak berfungsi layaknya DNA. Makhluk hidup umumnya memiliki DNA maupun RNA.

Berdasarkan letak dan fungsinya dalam sintesis protein, RNA dibedakan atas messenger RNA (Mrna), transfer RNA (tRNA) dan ribosom RNA (Rrna).

a. Messenger RNA (mRNA) atau disebut juga RNA duta, merupkan RNA terbesar dan terpanjang. RNA ini membentuk pita panjang dan berfungsi sebagai pola cetakan pembentuk polipeptida. Oleh karena itu, RNA ini disebut juga kodon karena merupakan hasil transkripsi DNA di dalam inti sel.

b. Transfer RNA (Trna) merupakan RNA pendek yang bertindak sebagai penerjemah kodon dari Mrna sehingga sdisebut juga antioksidon. RNA ini berfungsi juga mengikat asam-asam amino yang akan disusun menjadi pita Polipeptida di ribosom. Sisi anti kodon Trna akan berhubungan dengan kodon Mrna.

c. Ribosom RNA (rRNA) merupakan RNA yang terdapat di dalam ribosom. RNA ini berupa pita tunggal tidak bercabang dan fleksibel. Hingga kini fungsi Rrna BELUM BANYAK diketahui, namun diduga berkaitan dengan sintesis protein.

Demikianlah Artikel Tentang Sintesis Protein dan Proses Sintesis Protein. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    6 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...