https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi

Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi – Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas tentang Penyebab Mutasi dan Dampak Mutasi, yuk, langsung dibahas:

Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi
Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi


- Penyebab Mutasi

Setelah mengetahui berbagai macam mutasi yang dapat terjadi pada makhluk hidup, menurut Anda, apakah penyebab mutasi tersebut? Mutasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain oleh radiasi, iradiasi, dan bahan kimia. Zat atau gen yang menyebabkan mutasi ini disebut mutagen. Berdasarkan cara terjadinya mutasi, mutasi dapat dibedakan atas mutasi spontan dan mutasi induksi. Secara mendasar, hasil mutasi spontan dan mutasi induksi tidak dapat perbedaan. Keduanya tetap dapat menimbulkan variasi genetic.

1. Mutasi spontan

Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi secara spontan di alam, tanpa campur tangan manusia. Oleh karena itu, mutasi spontan disebut juga mutasi alami. Penyebab mutasi alami bermacam-macma, antara lain disebabkan oleh radiasi sinar kosmis, radiasi radoaktif alam, sinar ultraviolet dan kesalahan genetika.

Meskipun mutasi dapat menyebabkan kelainan atua penyakit terhadap individu penderitanya, beberapa mutasi dapat juga menjadi sumber adanya variasi dalam populasi. Variasi dalam populasi sangat penting sebagai mekanisme evolusi.

Indiviud hasil mutasi (mutan) umumnya memiliki sifat resesif, steril (mandul), bahkan bersifat letal. Mutan yang dapat bertahn hidup dan menghasilkan keturunan  adalah mutan yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika hal ini terjadi, variasi baru telah terbentuk dalam populasi. Variasi yang membantu individu beraadptasi dengan lingkungan secara baik melalui mekanisme spesial dapat membentukindividu baru. Hal ini dipercaya sebgai jawabban banyaknya macam spesies dan variasi di muka bumi. Mutasi, variasi, serta hubungannya dengan evolusi dapat anda pelajari dalam artikel selanjutnya.

2. Mutasi Induksi

Mutasi Induksi adalah mutasi hasil induksi dan dibuat secara sengaja oleh manusia. Mutasi ini disebut juga mutasi buatan.  Mutasi jenis ini sengaja dilakukan menggunakan mutagen, seperti mutagen fisika dan kimia.

Pelopor mutasi buatan ini diawali oleh penelitian H.J. Muller pada 1927. Muller meneliti pengaruh radiasi terhadap lalat buah (drosophila). Ia meradiasi lalat buah dengan sinar X radiasi tinggi dan menemukan bahwa radiasi meningkatkan kejadian mutasi. Dari hal tersebut diketahui bahwa radiasi menyebabkan perubahan molekul-molekul gen.

Bahan mutagen yang sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yakni mutagen kimia dan mutagen fisika. Mutagen kimia pada umumnya beradal dari senyawa alkil (agen akil), analog basa, gas meta, asam nitrat, dan kolkisin. Adapun mutagen fisika dapat beruba radiasi ultraviolet, sinar X, radiasi gamma, radiasi beta, radiasi neutron dan elektron.

Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi
Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi


- Dampak Mutasi

Manusia dengan kemajuan teknologinya telah berhasil membuat berbagai produk. Disadari atau tidak, produk-produk tersebut dapat menjadi pemicu mutasi. Berbagai barang, makanan, obat-obatan dan sinar matahari dapat menjadi faktor penyebab mutasi. Terlebih lagi dengan adanya bom nuklir, limbah radioaktif, dan berbagai bahan pencemar lainnya. Beberapa penyakit kanker diduga kuat disebabkan oleh mutagen-mutagen di lingkungan sekitarnya.

Seperti yang anda ketahui, tidak semua hasil mutasi merugikan. Mutan yang dapat hidup dn dapat beradaptadi dengan lingkungannya merupakan sumber variasi makhluk hidup. Adakah dampak lain mutasi yang menguntungkan?

1. Mutasi yang menguntungkan

Manusia menyadari bahwa pada beberapa kasus mutasi, dapat menguntungkan bagi manusia. Oleh karena itu, manusia berusaha mencara cara mendapatkan mutan-mutan denagan sifat yang diingkan dan mengembakannya.

Poliploidi pada tanaman merupakan salah satu contoh mutasi yang menguntungkan. Tanaman Polploid dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak berbiji dan produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu , manusia berusaha mengembangkan tanaman poloploid dengan sifat-sifat unggul tersebut. Pada hewan, umumnya mutasi bersifat letal dan membahayakan individu. Akan tetapi, mutasi terhadap hewan masih dapat dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian mengenai kanker, untuk menyetahui penyebabnya serta cara pengobatannya.

Beberapa mutagen digunakan manusia untuk menghasilkan mutan-mutan tumbuhan maupun hewan, seperti Kolkisin, digitosin, dan sinar radioaktif. Beberapa tanaman mutan dengan sifat unggul juga telah dihasilkan oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Pemuliaan mutasi di BATAN ini telah berlangsung sejak 1970 dann telah menghasilkan beberapa varietas unggul.

2. Mutasi yang merugikan

Mutasi yang merugikan telah banyak anda ketahui, banyak mutasi yang bersifat letal, menyababkan keainan, kemandulan, dan lain-lain. Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan atas mutasi yang tidak diwariskan dan diwariskan. Pada mutasi yang tidak diwariskan, kelainan atau penyakit akibat mutasi tersebut hanya terjadi pada satu individu dan tidak diwariskan kepada keturunannya. Hal tersebut dapat terjadi karena individu tersebut mati atau steril (mandul). Jika mutasi tersebut dapat diwariskan maka kelainan atau penyakit hasil mutasi dapat selau muncul pada populasi dan dpat mengubah gen-gen dalam populasi.

Demikianlah Artikel Tentang Penyebab Mutasi Dan Dampak Mutasi. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...