https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan

Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita akan membahas Tentang Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori Pusat Pertumbuhan. Yuk, langsung dibahas:

Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan
Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan


1. Pengertian Pusat Pertumbuhan

Pusat pertumbuhan merupakan suatu wilayah yang berkembang secara pesat khususnya kegiatan ekonomi sehingag menjadi pusat pembangunan daerah.

Perkembangan pusat pertumbuhan di suatu wilayah ditentukan oleh faktor-faktor sbb:
a. Sumber daya alam
Daerah yang mempunyai kekayaan sumber daya alam berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Sebagai contoh, penambangan bahan tambang yang bernilai ekonomi tinggi di suatu wilayah merangsang kegiatan ekonomi, memberikan kesempatan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah serta berpengaruh terhadap munculnya kegiatan ekonomi penunjang.
b. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia sangat berperan dalam pembentukan pertumbuhan di suatu wilayah. Tenaga kerja yang ahli, terampil, andal,, kapabel,, dan professional dibutuhkan untuk mengelola sumber daya alam. Pusat pertumbuhan akan berkembang dan pembangunan berjlaan lancar apabila tersedia sumber daya manusia yang andall.
c. Kondisi fisiografi/lokasi
Kondisi Fisiografi/lokasi memengaruhi perkembangan pusat pertumbuhan. Lokasi yang strategis memudahkan transportasi dan angkutan barang, sehingga pusat pertumbuhan berkembang cepat.
d. Fasilitas penunjang
Pusat pertumbuhan akan lebih berkembang apabila didukung oleh fasilitas penunjang yang memadai. Beberapa fasilitas penunjang antara lain jala, jaringan listrik, jaringan telepon, pelabuhan laut dan udara, fasilitas air bersih, penyediaan bahan bakar, serta prasarana kebersihan.

Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan
Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan


2. Teori Pusat Pertumbuhan
Berikut ini teori Pusat pertumbuhan Wilayah.

a. Teori Polarisasi Ekonomi
Teori Polarisasi Ekonomi dikemukakan oleh Gunar Myrdal,. Menurut Myrdal, setiap daerah mempunyai pusat pertumbuhan yang menjadi daya tarik bagi tenaga buruh dari pinggrian. Pusat pertumbuhan tersebut juga mempunyai daya tarik terhadap tenaga terampil, modal dan barang-barang dagangan yang menunjang pertumbuhan suatu lokasi. Demikian terus-menerus akan terjadi ertumbuhan yang makin lama makin pesatu atau akan terjadi polarisasi pertumbuhan ekonomi (Polarization of economic growth).
b. Teori Kutub Pertumbuhan
Teori kutub pertumbuhan (Growth Pole Concept) dikemukakan oleh Perroux, seorang ahli ekonomi prancis (1950). Menurut Perroux, kutub pertumbuhan adalah pusat-pusa tdalam arti keruangan yang abstrak, sebagai tempat memancarnya kekuatan sentrifugal dan tertariknya kekuatan-kekuatan setripetal. Pembangunan tidak terjadi secara serentak, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intesitas yang berbeda. Kutub pertumbuhan bukanlah kota atua wilayah, melainkan suatu kegiatan ekonomi yang dinamis. Hubungan kekuatan ekonomi yang dinamis tercipta di dalam dan diantara sektor-sektor ekonomi.
c. Teori Pusat Pertumbuhan
Teori Pusat pertumbuhan dikemukan oleh Boudeville. Menurut Boudeville (Ahli ekonomi prancis), pusat pertumbuhan adalh sekumpulan fenomena geografis dari semua kegiatan yang ada di permukaan bumi. Suatu kota atau wilayah kota yang mempunyai industri populasi yang kompelks, dapat dikatakan sebagai pusat pertumbuhan. Industri populasi merupakan industri yang mempunyai pengaruh yang besar (baik langsung maupun tidak langsung) terhadap kegiatan lainnya.
d. Teori Tempat Sentral
Teorti tempat sentral dikemukakan oleh walter Chistaller (1933, seorang ahli geografi dari jerman. Teori ini didasarkan pada lokasi dan pola persebaran pemukiman dalam ruang. Dalam suatu ruang kadang ditemukan persebarn pola pemukiman desa dan kota yang berbeda ukuran luasnya.
Teorit pusat pertumbuhan oleh Christaller ini diperkuat oleh pendapat August Losch (1945)Seorang ahli ekonomi Jerman. Keduanya berkesimpulan, bahwa cara yang baik untuk menyediakan pelayanan berdasarka aspek keruangan dengan menempatkan aktivitas yang dimaksud pada hierarki pemukiman yang luasnya meningkat dan lokasinya ada pada simpul-simpul jaringan heksagonal. Lokasi ini terdapat pada tempat sentral yang memungkinkan partisipasi manusia dengan jumlah maksimum,Baik mereka yang terllibat dalam aktivitas maupun yang menjadi konsumen dari barnag-barang yang dihasilkannya.


Demikianlah Pengertian Pusat Pertumbuhan Dan Teori Pusat Pertumbuhan. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Yang Membahas Tentang Perwilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    5 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...