Interfase dan Mitosis
Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot – Hai sahabat, artikel kali ini kita akan
membahas tentang Interfase dan Mitosis dalam Fase siklus hidup Sel Eukariot.
Yuk, langsung dibaca:
Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot |
- Interfase
Istilah interfase atau
fase antara terkadang salah dimaknai. Karena memberikan pengertian seolah-olah
pada fase ini tidak terjadi apa-apa. Padahal fase ini sel sedang mempersiapkan
semua kebuuthan untuk melakukan mitosis. Pada fase ini sel terus tumbuh,
bertambah ukuran, membentuk struktur dan molekul baru.
Scara umum, interfase
dapat dibedakan lagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap G1, S, DAN G2. Pada
tahap G1 (GAP 1) merupakan tahap pembentukan macam-macam protein dan
transkripsi RNA. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan sel terus membesar.
Proses selanjutnya adalah
tahap S (Sintesis). Pada tahap S terjadi sintesis DNA, berupa Replikasi DNA dan
sintesis protein histon. Jumlah DNA dalam inti sel bertambah dua kali lipat dan
protein histon serta DNA setelah melewati membrane inti sel. Gabungan DNA Serta
protein tersebut membentuk kromatin.
Pada akhir tahap S, sel
memasuki tahap G2 (Gap 2). Pada tahap ini terjadi metabolism normal dan
pertambahan pertumbuhan akibat pembentukan protein yang terus terjadi. Ketia
sel emmasuki tahap m (Mitosis), benang-benang kromatin terkondensasi, dan
berkumpul membentuk kromosm.
- Mitosis’
Fase mitosis merupakan
fase paling pendek dari siklus sel. Pada proses ini terjadi pembagian informasi
genetis kepada setiap sel hasil pembelahann. Informasi genetis yang dibagikan
terlebih dahulu telah melalui proses replikasi pada interfase sehingga DNA sel
hasil pemberahan mirip dengan DNA induk.
Para ahli biologi telah
membagi proses mitosis memnjadi beberapa tahap, berdasarkan ciri utama yang
diamati, sebagai berikut :
1. Profase, Persiapan
untuk pembelahan sel. Kromosom terkondensasi dan membrane sel melebur.
2. Metafase, krosomo
berada di bidang ekuator
3. Anafase, krosomo
terbagi dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
4. Telofase, akhir dari
mitosis. Mebran inti terbentuk dan kedua sel terpisah.
Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot |
Pada akhir mitosis dan
meiosis, biasanya diikuti oleh pembagian sitoplasma. Proses ini disebut juga
sitokinesis. Sitokinesis membagi sitoplasma dan membentuk memberan atau dinding
sel baru bagi setiap sel sehingga kedua sel terpisah. Berikut ini penjelasan
terperinci dari tahap-tahap tersebut.
1. Profase
Seperti yang telah anda
pelajari, pada interfase, terjadi replikasi DNA. Memasuk profase, benang-benang
kromatin tersebut terkondensiasi membentuk kromosom. DNA asal dan DNA hasil
replikasi membentuk kromosom dan mereka pata sentromer. Kromosom tersebut
tersusun atas dua kromatid.
Kromosom dengan dua
kromatid ini disebut kromosom duplekas. Melalui mitosis ini, setiap pasangan
kromatid dari kromosom nantinya akant erbagi ke sel anak. Dengan demikian,
setiap kromatid tersebut merupakan krosmom bagi setiap sel. Bentuk kromosom
tanpa pasangan kromatidnya disebut kromosom simpleks.
Jika sel baru tersebut
akan melakukan pembelahan sel, setiap kromosom akan menggandkan diri melalui
proses duplkasi menjadi kromosm dupleks. Sebenarnya, proses duplikasi merupakan
hasil replikasi DNA yang terjadi pada tahap S interfase.
Tahap profase ditandai
juga oleh penggandaan jumlah sentriol. Sentriol berada di luar membrane inti.
Setelah terbentuk kromatid, sentirol-sentriol bergerak ke kutub berlawanan.
Dari sekitar sentriol
tersebut muncul benang-benang halu yang disebut benang spindel (mitotic
spindle). Benang-benang spindel ini menyelimuti inti sel dan akan memegang
kromosom tepat pada stuktur protein komplek yang disebut kinetokor.
Benang-benang spindel ini terbuat dari mikrotubulus.
2. Metafase
Ketika sentromer setiap
kromosom sejajar bidang ekuator, menandkan mitosis memasuki tahap metaphase.
Pada metaphase, semua kromos sel bergerak ke arah bidang ekuator atau bidang
pembelahan. Pergerakan ini dibantu oleh benang spindel. Kromosom denga dua
kromatid identik dapat diamati secara jelas pada tahap ini.
3. Anafase
Anafase dimulai ketika
sentromer yang menggabungkan kedua kromatid terpisah. Kromatid tunggal ini
sekarang disebut kromosom simpleks, bergerak menuju kutub-kutub pada arah yang
berlawanan. Anafase berakhir ketika setiap sel kromosom sampai pada
kutub-kutubnya
4. Telofase
Telofase dimuali saat
benang-benang spindel menghilang dan membrane inti mulai terbentuk disekliling
daerah kromosom. Membran inti akhrinya membungkus kromosom-kromosom tersebut.
Lilitan kromosom mulai
terurai menjadi kromatin. Pada saat ini jika sel diamati menggunakan mikroskop,
kromosom terlihat menghilang dan inti sel menjadi jernih. Setelah tahap
telofase, biasanya diikuti oleh tahap sitokinesis, pemisahan sitoplasma. Pda
beberapa sel sitkonesis terjadi sebelum telofase berakhir.
c. Sitokinesis
Sitokinesis umumnya
terjadi setelah sel sedang membelah sudah memiliki dua inti sel pada kutub yang
berbeda. Sitokinesis dilakukan untuk memishakan sitolplasma dan membrane sel
agar terbentukdua sel anakutuh.
Terdapat beberapa
perbedaan mekansime sitokinesis antara sel hewan dan sel tumbuhan. Padas el
hewan dengn membrane sel yang lentur, sitokinesis terjadi karena adanya
pelekekan yang membagi sel menjadi dua. Pelekukan tersebut terjadi di bidang
pembelahan dan disebabkan oleh Kontraksi cincin filament.
Pda sel tumbuhan yang
memiliki dinding sel kaku, tidak terjadi pelekukan membrane sel. Oleh karena itu,
setelha materi sel terbagi dua, pada bidang pembelahan terbentuk lempeng sel.
Lempeng sel ini merupaka vesikulasi-vesikulasi dari badan golgi yang bersatu
dan memanjang pada bidang pembelahan. Dinding sel baru terbentuk pada lempang
sel tersebut. Dinding sel terus terbentuk hingga bersatu dengan sel
tesebut. Dinding sel terus terbentuk
hingga bersatu dengan sel membrane dan dinding lama. Akhirnya, terbentuklah dua
sel tumbuhanyang terpisha serta memiliki membrane dan dinding sel sendiri.
Demikianlah Interfase
dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Reproduksi Sel (Pembelahan Sel Pada Prokariot dan Pembelahan Sel Pada Eukariot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar