https://shope.ee/6Kb2s7Y65L

Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot

Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot – Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas tentang Interfase dan Mitosis dalam Fase siklus hidup Sel Eukariot. Yuk, langsung dibaca:

Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot
Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot


- Interfase

Istilah interfase atau fase antara terkadang salah dimaknai. Karena memberikan pengertian seolah-olah pada fase ini tidak terjadi apa-apa. Padahal fase ini sel sedang mempersiapkan semua kebuuthan untuk melakukan mitosis. Pada fase ini sel terus tumbuh, bertambah ukuran, membentuk struktur dan molekul baru.

Scara umum, interfase dapat dibedakan lagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap G1, S, DAN G2. Pada tahap G1 (GAP 1) merupakan tahap pembentukan macam-macam protein dan transkripsi RNA. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan sel terus membesar.

Proses selanjutnya adalah tahap S (Sintesis). Pada tahap S terjadi sintesis DNA, berupa Replikasi DNA dan sintesis protein histon. Jumlah DNA dalam inti sel bertambah dua kali lipat dan protein histon serta DNA setelah melewati membrane inti sel. Gabungan DNA Serta protein tersebut membentuk kromatin.

Pada akhir tahap S, sel memasuki tahap G2 (Gap 2). Pada tahap ini terjadi metabolism normal dan pertambahan pertumbuhan akibat pembentukan protein yang terus terjadi. Ketia sel emmasuki tahap m (Mitosis), benang-benang kromatin terkondensasi, dan berkumpul membentuk kromosm.

- Mitosis’

Fase mitosis merupakan fase paling pendek dari siklus sel. Pada proses ini terjadi pembagian informasi genetis kepada setiap sel hasil pembelahann. Informasi genetis yang dibagikan terlebih dahulu telah melalui proses replikasi pada interfase sehingga DNA sel hasil pemberahan mirip dengan DNA induk.

Para ahli biologi telah membagi proses mitosis memnjadi beberapa tahap, berdasarkan ciri utama yang diamati, sebagai berikut :
1. Profase, Persiapan untuk pembelahan sel. Kromosom terkondensasi dan membrane sel melebur.
2. Metafase, krosomo berada di bidang ekuator
3. Anafase, krosomo terbagi dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
4. Telofase, akhir dari mitosis. Mebran inti terbentuk dan kedua sel terpisah.

Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot
Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot


Pada akhir mitosis dan meiosis, biasanya diikuti oleh pembagian sitoplasma. Proses ini disebut juga sitokinesis. Sitokinesis membagi sitoplasma dan membentuk memberan atau dinding sel baru bagi setiap sel sehingga kedua sel terpisah. Berikut ini penjelasan terperinci dari tahap-tahap tersebut.

1. Profase

Seperti yang telah anda pelajari, pada interfase, terjadi replikasi DNA. Memasuk profase, benang-benang kromatin tersebut terkondensiasi membentuk kromosom. DNA asal dan DNA hasil replikasi membentuk kromosom dan mereka pata sentromer. Kromosom tersebut tersusun atas dua kromatid.
Kromosom dengan dua kromatid ini disebut kromosom duplekas. Melalui mitosis ini, setiap pasangan kromatid dari kromosom nantinya akant erbagi ke sel anak. Dengan demikian, setiap kromatid tersebut merupakan krosmom bagi setiap sel. Bentuk kromosom tanpa pasangan kromatidnya disebut kromosom simpleks.

Jika sel baru tersebut akan melakukan pembelahan sel, setiap kromosom akan menggandkan diri melalui proses duplkasi menjadi kromosm dupleks. Sebenarnya, proses duplikasi merupakan hasil replikasi DNA yang terjadi pada tahap S interfase.

Tahap profase ditandai juga oleh penggandaan jumlah sentriol. Sentriol berada di luar membrane inti. Setelah terbentuk kromatid, sentirol-sentriol bergerak ke kutub berlawanan.

Dari sekitar sentriol tersebut muncul benang-benang halu yang disebut benang spindel (mitotic spindle). Benang-benang spindel ini menyelimuti inti sel dan akan memegang kromosom tepat pada stuktur protein komplek yang disebut kinetokor. Benang-benang spindel ini terbuat dari mikrotubulus.

2. Metafase

Ketika sentromer setiap kromosom sejajar bidang ekuator, menandkan mitosis memasuki tahap metaphase. Pada metaphase, semua kromos sel bergerak ke arah bidang ekuator atau bidang pembelahan. Pergerakan ini dibantu oleh benang spindel. Kromosom denga dua kromatid identik dapat diamati secara jelas pada tahap ini.

3. Anafase

Anafase dimulai ketika sentromer yang menggabungkan kedua kromatid terpisah. Kromatid tunggal ini sekarang disebut kromosom simpleks, bergerak menuju kutub-kutub pada arah yang berlawanan. Anafase berakhir ketika setiap sel kromosom sampai pada kutub-kutubnya

4. Telofase

Telofase dimuali saat benang-benang spindel menghilang dan membrane inti mulai terbentuk disekliling daerah kromosom. Membran inti akhrinya membungkus kromosom-kromosom tersebut.
Lilitan kromosom mulai terurai menjadi kromatin. Pada saat ini jika sel diamati menggunakan mikroskop, kromosom terlihat menghilang dan inti sel menjadi jernih. Setelah tahap telofase, biasanya diikuti oleh tahap sitokinesis, pemisahan sitoplasma. Pda beberapa sel sitkonesis terjadi sebelum telofase berakhir.

c. Sitokinesis

Sitokinesis umumnya terjadi setelah sel sedang membelah sudah memiliki dua inti sel pada kutub yang berbeda. Sitokinesis dilakukan untuk memishakan sitolplasma dan membrane sel agar terbentukdua sel anakutuh.

Terdapat beberapa perbedaan mekansime sitokinesis antara sel hewan dan sel tumbuhan. Padas el hewan dengn membrane sel yang lentur, sitokinesis terjadi karena adanya pelekekan yang membagi sel menjadi dua. Pelekukan tersebut terjadi di bidang pembelahan dan disebabkan oleh Kontraksi cincin filament.

Pda sel tumbuhan yang memiliki dinding sel kaku, tidak terjadi pelekukan membrane sel. Oleh karena itu, setelha materi sel terbagi dua, pada bidang pembelahan terbentuk lempeng sel. Lempeng sel ini merupaka vesikulasi-vesikulasi dari badan golgi yang bersatu dan memanjang pada bidang pembelahan. Dinding sel baru terbentuk pada lempang sel tersebut. Dinding sel terus terbentuk hingga bersatu dengan sel tesebut.  Dinding sel terus terbentuk hingga bersatu dengan sel membrane dan dinding lama. Akhirnya, terbentuklah dua sel tumbuhanyang terpisha serta memiliki membrane dan dinding sel sendiri.

Demikianlah Interfase dan Mitosis Dalam Fase Siklus Hidup Sel Eukariot. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel sebelumnya : Reproduksi Sel (Pembelahan Sel Pada Prokariot dan Pembelahan Sel Pada Eukariot)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

  • 4 Pilihan Dalam Berkehidupan - 4 pilihan dalam berkehidupan :Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu :1. Dengan kedudukan Jadilah yang paling...
    6 bulan yang lalu

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam)

Artikel Tentang Hasil Budaya Manusia Purba Dalam Sejarah (Zaman Batu dan Zaman Logam) – Hai sahabat, kali ini kita akan membahas tentang A...