Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan
Perkembangan Dalam Biologi – Hai sahabat, artikel kali ini kita akan membahas
tentang Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Biologi. Yuk, langsung dibahas.
![]() |
Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi |
Pada perbincangan
sehari-hari, Anda tentunya sering mendengar kata tumbuh dan juga berkembang.
Tumbuh sering dikaitkan dengan tinggi, besar dan panjang.. Adapun berkembang
sering dikaitkan dengan perubahan bentuk. Jadi, apa perbedaan tumbuh dan
berkembang?
Pertumbuhan dapat
diartikan menjadi beberapa hal, seperti bertambahnya ukuran, volume, berat,
atau jumlah sel. Contohnya, seorang anak yang menjadi tinggi. Oleh karena itu,
pertumbuhan pada tumbuhan dapat diartikan sebagai seluruh penambahan ukuran
organism atau bagiannya yang menjadi tinggi. Oleh karena itu, pertumbuhan dapat
diartikan sebgai seluruh penambahan ukuran organism atau bagiannya yang
irreversible (tidak dapat terbalikkan). Pada tingkat sel, pertumbuhan terjadi
karena pembelahan sel dan penambahan ukuran sel.
Perkembangan dapat
diartikan sebagai perubahan kualitatif (bentuk dan sifat) organism atau
bagiannya. Pada tumbuhan,perkembangan erat kaitannya dengan pembentukan
organ-organ tumbuhan dan perubahan bentuk dari embrio atau biji hingga menjadi
tumbuhan utuh.
Organ tumbuhan seperti
akar, batang dan daun, semuanya tersusun atas berbagai jaringan. Susunan
jaringan ini, mirip pada berbagai kelompok tumbuhan. Perlu diketahui, bahwa
semua jaringan pada tumbuhan berasal dari satu jaringan, yaitu jaringan
meristem. Bagaimanakah sel jaringan meristem berubah menjadi sel-sel jaringan
lain?
Pada perkembangan
tumbuhan, terdapat mekanisme yang menyebabkan sel-sel muda berkembang menjadi
bermacam-macam sel atau jaringan dewasa, mekanisme ini disebut diferensiasi.
Dengan kata lain, diferensiasi adalah proses beratur yang menyebabkan sel
dengan struktur dan fungsi sama, menjadi berbeda. Hal tersebut terjadi selama
hidup dan tumbuhan dan selalu diikuti oleh perubahan fisiologis yang kompleks.
Diferensiasi menghasilkan sel, jaringan dan organ terspesialisasi untuk fungsi
yang berbeda.
Luka ada tumbuhan dapat
merusak pola structural tumbuhan tersebut. Misalnya, karena tumbuhan dimakan
oleh herbivore, jaringan pengakut di batang atau daun rusak. Contoh lain,
patahnya cabangc-cabang tumbuhan oleh tiupan angin yang kuat.
![]() |
Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi |
Jika terjadi luka,
sel-sel dekat daerah luka merespon terhadap kerusakan dengan melakukan
dideferensiasi. Artinya, sel-sel tersebut kembali menjadi bersifat
meristematik, memprogram ulang gen-gennya dan bersiap-siap untuk melakukan
diferensiasi. Putusnya seludang pembuluh menginduksi pembelahan sel-sel
parenkim di sekitar luka. Hal tersebut membentuk lapisan yang menghubungkan
ujung-ujung ikatan pembuluh. Lapisan jaringan parenkim ini kemuian
berdediferensiasi menjadi jaringan pembuluh yang menghubungkan jaringan
pembuluh dan menutup luka. Karena mekanisme diferensiasi ini, perkembangan
dapat dikatakan bersifat reversible (dapat terbalikkan).
Tumbuhan dan hewan
tumbuh dengan cara yang berbeda. Pada hewan, perkembangan dan pertumbuhan
seluruh bagian tubuh hingga sempurna relative lebih singkat. Pertumbuhan hewan
umumnya terhenti setelah pertumbuhan organ-organnya sempurna. Hal ini berbeda
dengan pertumbuhan pada tumbuhan yang tidak pernah berhenti seumur hidupnya.
Tidak semua bagian
tumbuhan tumbuh secara bersamaan. Pertumbuhan tumbuhan terjadi pada
daerah-daerah tertentu yang disebut meristem. Sel-sel apda daerah meristem
selalu membelah dan belum berdiferensiasi menjadi sel-sel khusus. Oleh karena
itu, sel-sel darah meristem cenderung mirip satu sama lain dan ukurannya lebih
kecil dibandingkan sel dewasa (telah terdiferensiasi). Sel meristem memiliki
dinding sel yang tipis akibat sering membelah diri.
Terdapat tiga tipe
meristem pada tumbuhan, yaitu meristem apikal, meristem lateral, dan meristem
interkalar.
1. Meristem Apikal
terrdapat di ujung akar dan ujung batang. Hasil pembelahan meristem ini
menghasilkan pemanjangan akar dan batang. Proses pemanjangan ini disebut juga
dengan pertumbuhan primer. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bahasan
selanjutnya.
2. meristem Lateral
merupakan meristem silindris yang tedapat pada batang dan akar tumbuhan
dikotil. Aktivitas meristem ini menghasilkan pembesaran diameter batang dan
akar. Proses ini dikenal dengan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan INI MEMBUAT
tumbuhan MENJADI kokoh dan memungkinkan untuk bertambah tinggi mencari cahaya
matahari.
3. Meristem interkalar
terdapat diantara jaringan dewasa. Meristem ini umumnya terdapat pada tumbuhan
rumput dan bamboo. Meristem ini terdapat pada dasar buku sehingga tumbuhan
menjadi tinggi dan dapat menumbuhak kembali pucuk jika tpucuk termakan
herbivore.
![]() |
Artikel Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi |
Pertumbuhan dan
perkembangan dimulai saat embrio dan biji. Biji yang bisa anda temukan umumnya
berbeda dalam fase istirahat atau dorman. Pada fase ini biji dapat bertahan
dalam kondisi linkungan yang tidak menguntungkan, seperti musim dingin ataupunn
pada musim kekeringan. Penyerapan air dan suhu lingkungan yang menunjang dapat
memecah dormansi sehingga pertumbuhan dimulai. Proses penyerapan air pada biji
ini disebut imbibisi. Adanya imbibisi mengaktifkan enzim-enzim untuk memulai perkecambahan.
Struktur pertama yang
keluar dari biji adalah radikula, yang akan membentuk akar primer. Radikula
merupakan bagian dari hipokotil atau bagian bawah kontiledon. Setelah radikula
tumbuh, kemudian muncul epikotil atau bakal batang.
Terdapat perbedaan
perkecambahan pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monoktol memiliki
koleoptil, yakni selubung pelindung daun yang berguna saat daun tumbuh ke atas.
Setelah daun muda mampu menangkap cahaya dan terus tumbuh ke atas, bagian lan
dari biji tetap berada di bawah tanah. Pola perkecambahan ini disebut hypogeal
dan umumnya terjadi pada monokotil.
Demikialah Artikel
Penjelasan Lengkap Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Biologi. Semoga
bermanfaat.
Baca juga artikel sebelumnya : Arti-Arti Dari Kata-Kata Sulit Dalam Geografi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar